Sebanyak 28 desa di Pemalang akan melangsungkan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Minggu (27/12). Pelaksanaan kali ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan lantaran masih suasana pandemi.
“28 desa melaksanakan pilkades serentak, serta 1 desa yang melangsungkan pemilihan kades antara waktu. Pelaksanaannya dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Bupati Pemalang Junaedi, usai apel gelar pasukan pengamanan pilkades di Mapolres Pemalang, Sabtu (26/12).
Menurutnya, protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkades sama dengan pilkada yang telah dilaksanakan di Kabupaten Pemalang.
“Jumlah pemilih dibatasi maksimal 500 orang di masing-masing TPS, serta kedatangannya terjadwal sesuai jam yang tertera pada undangan yang diberikan panitia,” ungkap Junaedi.
Nantinya, panitia juga aakan menyiapkan tempat cuci tangan, dan mengenakan pelindung wajah. Sedangkan pemilih yang datang ke TPS diwajibkan memmakai masker.
Sementara itu, menggadapi pilkades serentak, Polres Pemalang sudah menyiapkan 950 personel. Mereka akan bertugas ke lapangan demi menjaga terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dan sehat.
"Polres Pemalang menyiapkan 903 personel, dalam pelaksanaannya diperkuat oleh personel BKO dari Polres se eks wilayah Pekalongan, TNI dari Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0712/Tegal, Sat Radar Tegal, Lanal Tegal dan pemerintah daerah,” kata Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho.
Seluruh personel TNI-Polri yang akan melaksanakan pengamanan pilkades serentak ini, menurut Ronny, juga telah mengikuti rapid test. Hasilnya nonreaktif.
Seluruh personel juga diminta memberi contoh penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat saat bertugas. (sul/ima)