Sampai penghujung akhir tahun, penularan Covid-19 di Pemalang belum mereda. Kini angkanya mencapai 2380 kasus.
Penambahan itu menyusul setelah ditemukannya 150 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan tiga orang di antaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan.
"Melanjutkan kegiatan tracking dan testing sampai dengan akhir minggu ketiga bulan Desember 2020, satgas kembali melaporkan adanya penambahan penemuan kasus baru orang terkonfirmasi Covid 19 sebanyak 150, dan 3 pasien diantaranya wafat," ujar Jurubicara Satgas Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo, Sabtu (26/12).
Tutuko mengatakan, penularan kasus di Pemalang masih didominasi klaster keluarga. Sedangkan beberapa klaster lain dari perkantoran dan pasar.
Untuk menekan penularan itu, menurutnya pemkab terus melakukan upaya tracking terhadap orang-orang yang pernah berkontak dekat dengan pasien. Kemudian untuk antisipasi kerumunan, pihaknya meniadakan perayaan tahun baru. Termasuk penutupan objek wisata.
"Akan diterbitkan surat edaran, dan intinya tidak ada perayaan tahun baru," tambahnya.
Selain penambahan kasus, satgas juga melaporkan terdapat 55 pasien yang kini sudah selesai perawatan atau sembuh.
Dengan demikian, dari 2380 kasus yang ada, 1608 orang sudah sembuh, 636 masih menjalani perawatan baik isolasi mandiri maupun di rumah sakit, dan 136 pasien meninggal dunia. (sul/ima)