Prabowo: Upaya Paling Sederhana Bela Negara Salah Satunya Mematuhi Protokol Kesehatan

Rabu 23-12-2020,21:01 WIB

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada peringatan Hari Bela Negara mengingatkan pada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. 

Karena di era pandemi Covid-19, upaya paling sederhana sebagai wujud bela negara salah satunya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. 

Amanat upacara Hari Bela Negara ke-72 melalui virtual oleh Kemenhan, Prabowo Subianto juga digelar di Gedung Dadali Pemkab Tegal. Hadir langsung dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono beserta perwakilan unsur Forkompinda Kabupaten Tegal.

Prabowo Subianto, Rabu (23/12) mengatakan, implementasi bela negara yang bisa dilakukan oleh setiap warga negara dengan cara menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. 

Selain itu, upaya bela negara juga dilakukan oleh tenaga medis yang berjuang menjadi garda paling depan dalam menyelamatkan pasien Covid-19. Tenaga medis tidak mengenal lelah dan ikhlas memperjuangkan kesembuhan setiap masyarakat yang terpapar virus corona, meskipun nyawa taruhannya. 

Wujud bela negara lain juga melalui upaya-upaya pemulihan kesadaran masyarakat, pemulihan ekonomi nasional, pendidikan dan keagamaan serta berbagai aspek di kehidupan sebagai aksi bela negara. 

"Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam membela negara. Karena hal tersebut telah diamanatkan di Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 Ayat 3 serta Pasal 30 Ayat 1. Dari kedua ketentuan itu, dapat dipahami bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional WNI," katanya.

Semua anak bangsa, tambah Prabowo Subianto, harus tergerak dan bergerak membela negara sesuai dengan kemampuan dan pengabdiannya. Bela negara bisa dilakukan oleh siapa saja baik dari petani, prajurit TNI Polri, bidan, guru, dokter, PNS, pedagang maupun masyarakat lainnya. 

Misalnya seorang petani bekerja keras demi meningkatkan produksi adalah upaya bela negara untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Seorang guru berjuang mendidik anak-anak di perbatasan adalah wujud nyata bela negara. 

Prajurit TNI menjaga pulau-pulau terdepan dan terluar, melakukan tugasnya adalah semangat bela negara mempertahankan kedaulatan wilayah NKRI. 

Para dokter, bidan, perawat dan tenaga kesehatan lainnya memenuhi panggilan bela negara memberikan pelayanan kesehatan sampai ke wilayah-wilayah Indonesia. Karena bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku serta tindakan WNI dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 

Adapun nilai-nilai dasar yang dikembangkan dalam bela negara agar menjadi landasan sikap dan perilaku warga negara adalah cinta tanah air, sadar berbangsa bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk negara, serta kemampuan awal bela negara.

"Di era keterbukaan informasi, saya juga menekankan bela negara merupakan soft power bangsa. Di sisi lain, kesadaran bela negara juga menjadi modal sosial bangsa, untuk membangun jati diri bangsa yang memiliki skill, knowledge dan attitude yang baik untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul yang diperlukan di era revolusi 4.0," tambahnya.

Supaya bisa menjadi bangsa yang maju, lanjut Prabowo Subianto, berkepribadian, berkebudayaan dan sejajar dengan negara-negara lainnya. Bela negara harus diimplementasikan generasi milenial. Karena masa depan bangsa dan negara ada di genggaman generasi milenial. Generasi milenial yang hidup di era perkembangan Iptek dan genggaman teknologi saat ini telah merubah dunia analog menjadi digital. Karena itu, generasi milenial ini harus lebih dititikberatkan pada upaya peningkatan literasi digital. 

Tidak hanya literasi digital yang meningkatkan kemampuan menggunakan perangkat-perangkat teknologi informasi komunikasi tetapi kemampuan bersosialisasi dalam pembelajaran dan memiliki sikap berpikir kritis, kreatif, inspiratif, inovatif berdasarkan nilai-nilai bela negara. 

Tags :
Kategori :

Terkait