Korban penusukan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri di Desa Tegalwangi Kecamatan Talang Kabupaten Tegal masih dirawat secara intensif di Ruang IGD RSUD Kardinah Kota Tegal. Kondisi korban yang bernama Hadiri (40) mulai membaik.
Kepala Desa Tegalwangi Kecamatan Talang Tangguh Modernaddin, Senin (21/12) mengatakan, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Akibat peristiwa itu, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
"Korban mengalami luka di kepala akibat diserang pakai palu oleh pelaku. Kemudian luka tusuk di perut sebelah kiri dan dada sebelah kiri," katanya.
Untuk korban sendiri, tambah pria yang biasa disapa Tatang, telah menjalani rontgen dari tim medis. Namun, untuk hasilnya belum tahu secara detail. Pihak keluarga korban juga belum menyampaikan ihwal tersebut. Untuk sementara, kondisi yang dirinya ketahui seperti itu. Rencananya besok, dia akan menjenguk lagi ke rumah sakit.
"Untuk korban meninggal, yakni Pak Tarjono sudah dimakamkan setelah salat Jumat," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, dua warga Desa Tegalwangi Kecamatan Talang, yakni Tarjono (47) dan Hadiri (40) menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, Amar Faisal (35). Tarjono meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka tusuk di ulu hati. Sedangkan Hadiri mengalami luka cukup parah di kepala, dada dan perut akibat dipukul menggunakan palu dan ditusuk belati.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Tegal, diketahui pelaku nekat menyerang kedua korban karena memiliki dendam pribadi. Kedua korban dianggap akan menyerobot tanah milik orang tua pelaku.
Satreskrim Polres Tegal juga menyatakan bahwa pelaku dalam kondisi sehat dan tidak mengalami gangguan kejiwaan. Sebab, dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda yang mengarah pelaku mengalami gangguan kejiwaan. (guh/ima)