Indonesia resmi menjadi tuan rumah gelaran International Basketball Federation (FIBA) Asia Cup 2021. Ini akan menjadi kali kedua dalam sejarah Indonesia menjadi tuan rumah ajang bola basket bergengsi di Asia tersebut.
Sebelumnya, Indonesia pernah mejadi tuan rumah FIBA Asia Cup ajang pada 27 tahun lalu atau tahun 1993. Saat itu, China keluar sebagai juara usai mengalahkan Korea Utara di partai final.
Putaran final FIBA Asia 2021 akan berlangsung pada 16-28 Agustus. Ajang ini akan diikuti 16 tim terbaik dari Asia dan Oseania.
Presiden FIBA Asia, Sheikh Saud Ali Al Thani mengatakan, bahwa keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021 akan mendorong ekosistem bola basket di Tanah Air semakin maju.
"Jadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021 dan tuan rumah bersama Piala Dunia Basket 2023 adalah sebuah langkah besar untuk mengembangkan basket di negara ini," kata Saud seperti dilansir dari laman resmi FIBA, Sabtu (19/12).
Ketua umum PP Perbasi Danny Kosasih menyambut baik penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah FIBA Asia Cup 2021. Menurutnya penunjukan ini jadi panggung yang tepat untuk menunjukkan potensi basket yang dimiliki Indonesia dan bagus untuk persiapan menuju tuan rumah Piala Dunia Basket tahun 2023.
"Kami sangat bangga menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup di Jakarta tahun depan, ini merupakan panggung yang sangat baik bagi Indonesia untuk memperlihatkan potensi di bola basket," ujar Danny.
"Ini juga akan membantu kita mempersiapkan diri untuk Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023, baik sebagai penyelenggara maupun tim nasional."
Selain FIBA Asia Cup 2021, Indonesia telah lebih dulu terpilih sebagai satu dari tiga negara untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia atau FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang.
Dengan penunjukan ini, Indonesia akan otomatis lolos ke putaran final FIBA Asia Cup 2021 sebagai salah satu dari 16 tim yang akan bermain di ajang ini. Indonesia bergabung dengan Lebanon dan Bahrain yang juga telah mengamankan tempat mereka di FIBA Asia Cup 2021.
Penyisihan grup FIBA Asia Cup 2021 dibagi menjadi empat grup yang masing-masing terdiri dari empat tim. Tim teratas di setiap grup akan langsung lolos ke perempat final.
Skuad Merah Putih tergabung di Grup A bersama Filipina, Thailand, dan Korea Selatan. Dalam tiga pertandingan yang dijalani, Abraham Damar dan kolega telah meraih satu kemenangan dan dua kekalahan.
Sementara tim peringkat kedua dan ketiga di setiap grup harus bermain dalam pertandingan kualifikasi untuk merebut empat tiket tersisa ke perempat final. (der/zul)