Akunnya Difollow 451 Ribu Orang, Tengku Zulkarnain: Komentar Ngawur, akan Kami Blok Tanpa Ampun

Jumat 18-12-2020,18:59 WIB

Nama Mantan Wasekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnain di Twitter nampaknya cukup familiar. Tidak heran jika akun penceramah ini diikuti ratusan ribu orang.

Meski begitu, Tengku Zulkarnain tidak mem-follow satu pun akun orang lain. Dia dengan bangga menunjukkan akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul telah difollow 451.000 orang.

Dengan jumlah tersebut, Tengku Zulkarnain mengatakan bahwa cuitannya dibaca ratusan ribu orang setiap hari.

“Alhamdulillah akun ini sudah di-follow 451.000 followers. Dan dibaca ratusan ribu orang setiap hari,” kata Tengku Zulkarnain, Jumat (18/12).

Ustaz yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi ini mengancam akan memblok akun yang kerap berkomentar ngawur di akun pribadinya.

“Komentar ngawur, maki maki, dan menfitnah Islam dan Negara dan Bangsa, akan kami blok tanpa ampun. Terimakasih,” imbuhnya dikutip dari Fajar.

Ustaz yang akrab dipanggil Tengku Zul ini membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan cuitannya direspon ribuan orang.

Twit itu terkait dengan sepak terjang FPI yang dianggap oleh kelompok tertentu sebagai ormas preman.

“Saya ingin bertanya jika FPI Ormasy Preman, sudah berapa banyak tempat pelacuran, tempat judi, warung miras, narkoba dll tempat maksiat yang dibangun oleh para anggotanya di NKRI akibat mendengarkan ceramah HRS dan Pengajian di FPI? Berapa banyak Anggotanya yang jadi maling? Jawab!,” tulis Tengku Zul.

Twit itu dibuat Tengku Zul pada Kamis, 17 Desember 2020. Hanya dalam sehari, Twit tersebut telah disukai 6,5 ribu, dibagikan 1.000 kali dan dikomentari 601 orang.

Pada cuitan lainnya, Tengku Zul mengingatkan umat Islam agar mewaspadai opini yang menyesatkan.

“Kalau anti maksiat, anti permabukan, narkoba, perjudian, pelacuran, anti pencurian, penipuan, koruptor dan anti maling. Sholat, puasa, bayar zakat, mengaji dll, apakah disebut Ormasy Preman? Waspadalah wahai umat Islam terhadap opini Anti Islam yang disamarkan dengan slogan sesat,” tandas Tengku Zul. (pojoksatu/fajar/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait