Partai perebutan takhta klasemen Premier League akan tersaji di Anfield Stadium kala Liverpool menjamu Tottenham Hotspur. Sejarah pertemuan menempatkan Juergen Klopp dan pasukannya sebagai favorit, dini hari nanti.
Klopp total telah bertemu Spurs dalam 11 kesempatan. Dari jumlah itu, tim asuhan Klopp menang tujuh kali dan hanya kalah sekali. Lima dari tujuh kemenangan itu bahkan dicatatkan tim Klopp dalam lima duel terakhir, termasuk kemenangan 1-0 di Tottenham Stadium, Januari lalu.
Head to head dengan Jose Mourinho juga menunjukkan dominasi Klopp. Mantan juru taktik Borussia Dortmund itu memenangi lima dari 11 pertemuan dan hanya kalah dua kali. Selebihnya, empat duel kedua pelatih berakhir imbang.
Pencinta Liverpool boleh semakin yakin bahwa laga ini akan tetap dalam kontrol Klopp dengan melihat rekor kandang Jordan Henderson dkk. Dikutip dari Whoschore, Liverpool sudah tidak terkalahkan dalam 44 pertandingan kandang terakhir mereka di Premier League.
Yang mungkin akan mencemaskan mereka hanya daftar cedera Liverpool. Joe Gomez, Virgil van Dijk, Konstantinos Tsimikas, Thiago, Xherdan Shaqiri, James Milner, hingga Diogo Jota dipastikan akan absen. Dengan Joel Matip belum sepenuhnya fit hingga kemarin, sektor pertahanan menjadi masalah besar Klopp.
Krisis pemain ini sudah terlihat dampaknya ketika Liverpool ditahan imbang tim zona degradasi, Fulham akhir pekan lalu. Makanya, Klopp berharap Matip pulih tepat waktu.
“Situasinya seperti itu; Saya sebenarnya berharap Joel akan baik-baik saja tetapi saya tidak tahu. Kami harus menemukan solusi, begitulah musim sepak bola,” ujar Klopp di situs resmi Liverpool.
Terlepas dari masalah timnya dan ia kemungkinan harus memaksakan pemain yang sama untuk terus bermain, Klopp menegaskan kesiapan Liverpool menghadapi Spurs. “Tottenham adalah tantangan berikutnya," tegasnya di BBC Live.
Jordan Henderson yang terpaksa dimainkan sebagai bek tengah saat Matip mengalami masalah di punggungnya menambahkan, laga kontra Spurs adalah kesempatan bagus untuk kembali ke jalur kemenangan dan memimpin klasemen. Karena itu, ia berharap tidak ada masalah baru yang muncul.
"Pertandingan besar lainnya datang dengan cepat dan kami perlu pulih dengan baik, bersiap-siap dan bersiap untuk itu. Liga Premier sangat kompetitif. Kami harus terus maju. Ada banyak pertandingan dalam waktu singkat tetapi itu sama untuk semua orang, menuntut, cedera dan hal-hal seperti itu,” ujarnya.
Di kubu Spurs yang juga imbang di markas Crystal Palace, mereka berharap bisa mencuri poin di Anfield dan mempertahankan posisi di puncak klasemen. Pierre-Emile Hojbjerg kepada Sky Sports menegaskan, mereka sangat siap melakoni bigmatch ini.
“Kami harus siap untuk kesempatan berikutnya, tantangan berikutnya. Kami harus melangkah, memulihkan diri, dan bermain lagi. Setiap pertandingan, poin memiliki arti yang sama. Setiap poin berharga dan setiap pertandingan, jika Anda menang, memberikan tiga poin,” tegasnya.
“Ini adalah pertandingan khusus (melawan Liverpool), begitu pula Minggu (melawan Leicester), begitu juga minggu lalu dan begitu juga minggu depan. Kami berada dalam momen yang baik dan kami harus terus maju," lanjut sang gelandang.
Manajer Tottenham, Jose Mourinho hanya akan kehilangan Erik Lamela di pertandingan ini. Tak heran, ia hanya memberi wejangan sederhana dengan meminta timnya mengurangi kesalahan.
“Kami keluar untuk menang di setiap pertandingan. Kami harus melakukan yang lebih baik,” ujar Mounrinho yang punya catatan 13 kemenangan atas Liverpool.