Dinas Lingkungan Hidup menanam 150 pohon peneduh ketapang kencana atau Terminalia mantaly di jalan lingkar Situs Semedo.
Penanaman itu dilakukan Bupati Tegal Umi Azizah bersama Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) maupun perwakilannya.
Bupati Tegal Umi Azizah, Selasa (15/12) menyampaikan, kegiatan penanaman pohon di pinggir jalan ini dimaksudkan untuk menciptakan keteduhan. Karena di samping menabung oksigen untuk masa depan, menanam pohon akan menghasilkan oksigen yang bisa mengurangi polusi akibat aktivitas manusia.
Sementara pepohonan yang rindang akan melindungi siapa saja yang melintas di jalan ini dari terik matahari.
"Dalam beberapa waktu ke depan, pohon yang kita tanam hari ini akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
Melalui kegiatan ini, tambah Umi Azizah, kesadaran warga sekitar bisa bangkit dan memahami arti pentingnya menjaga iklim mikro. Sehingga kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya mengandalkan pemerintah atau instansi swasta saja. Akan tetapi juga masyarakat agar berkesinambungan.
Dirinya mengajak agar seluruh warga bisa menanam dan merawat pohon, minimal satu pohon satu orang.
"Dengan cara itu, dirinya meyakini dampaknya akan sangat berguna bagi anak cucu kelak, karena mereka diwarisi lingkungan tempat tinggal yang lebih bersih, asri, nyaman dan rindang," tambahnya.
Penghijauan lingkungan, lanjut Umi Azizah, tentunya perlu kerja sama dan sinergi multipihak. Termasuk pelaku usaha, pelajar hingga komunitas peduli.
"Jika hanya mengandalkan pemerintah saja, dampaknya mungkin tidak terlalu besar. Sehingga harus ada aksi bersama, sekalipun itu oleh komunitas kecil," tandasnya. (guh/ima)