Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Jatinegara menggelar sosialisasi dan edukasi pada masyarakat di 10 desa yang ada warganya positif virus corona.
Sosialisasi ini untuk mengurangi stigma negatif masyarakat terhadap pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dirumah.
Anggota Satgas Covid-19 Kecamatan Jatinegara Dokter Setia Hilmi, Senin (14/12) mengatakan, sesuai hasil pertemuan dengan lintas sektor forkompincam, pihaknya melakukan sosialisasi dan menjalankan instruksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal Jogo Tonggo.
"Harusnya masyarakat sekitar memiliki empati lebih terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri dengan memberikan bantuan ekonomi dan psikologis bukan malah menjauhi. Ini kenapa Satgas covid-19 Kecamatan Jatinegara menggelar sosialisasi di 10 desa yang ada warganya terpapar Covid-19. Satgas covid-19 mencoba memberikan edukasi pada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Pegawai Promkes UPTD Puskesmas Jatinegara Farkhatun SKM meminta pada masyarakat untuk segera menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan jika mengalami perburukan gejala untuk perawatan lebih lanjut. Karenanya, peralatan mandi dan seprei sebaiknya hindari pemakaian bersama.
"Jika memungkinkan jaga jarak setidaknya satu meter dari anggota keluarga lain. Jaga kebersihan rumah dengan menyemprot cairan disinfektan," ucapnya.
Bagi warga yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri, lanjut Fatkhatun SKM, yang dilakukan saat isolasi mandiri tetap di rumah selama 14 hari.
"Dan jangan lupa menggunakan masker selama isolasi diri, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama makan dengan gizi seimbang dan sering cuci tangan pakai sabun. Juga menggunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lain serta melakukan pengukuran suhu tubuh harian dan observasi gejala klinis, berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi," jelasnya.
Selain itu, meningkatkan daya tahan tubuh dengan 10 pedoman gizi seimbang. Warga masyarakat juga disarankan agar selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu selalu pakai masker, selalu cuci tangan air mengalir dengan sabun dan selalu jaga jarak.
Kegiatan sosialisasi akan difokuskan di 10 desa yang ada warganya terkonfirmasi Covid-19 dan dilaksanakan sampai akhir bulan Desember. (guh/ima)