Di Hadapan DPR, Ayah Salah Seorang Laskar FPI Sebut Jenazah Anaknya Ada Bekas Injakan di Kemaluannya

Jumat 11-12-2020,08:00 WIB

Lembaga perwakilan rakyat mengundang keluarga korban penembakan di Tol Jakarta-Cikampek. Mereka yang hadir, menceritakan kondisi saat jenazah tiba.

Kompak, ada luka tidak wajar di tubuh para korban. Bahkan, darah segar masih mengalir ketika jenazah ingin dikafani.

Di ruang sidang Komisi III DPR RI kemarin (10/12), awal sidang berlangsung sangat hening. Anggota DPR yang hadir fokus mendengarkan cerita keluarga korban yang ditinggalkan. Tidak ada yang menyela, ataupun beradu argumen. Sangat kontras dengan kebiasaan di DPR.

Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa yang memimpin jalannya sidang mempersilakan kepada keluarga untuk bercerita. Tidak berfokus kepada peristiwa, Desmond meminta harapan keluarga. “Silakan ibu, kami persilakan untuk berbicara,” kata Desmond.

Ayahanda Lutfil Hakim, yang hadir dalam RDPU tersebut menceritakan, jika anaknya meminta ridho sebelum berangkat mengawal Rizieq Shihab. Minggu siang, sekira pukul 14.00 WIB, Ayahanda sempat menanyakan kabar.

“Saya sempat Chatingan dan katanya sehat. Saya belum bisa pulang bi, dan saya tidak berhubungan lagi,” kata ayahnya Lutfil, Daynuri. Selanjutnya, Senin (7/12), sekira pukul 15.00 WIB, ia mendapat kabar jika ada berita di media sosial maupun televisi jika anaknya termasuk yang diculik.

“Kenapa diculik, karena saya menyaksikan ketika anak saya dimandikan, ada geseng di bagian punggung. Dan maaf, di bagian kemaluan ada bekas diinjak, pelipisnya ada bekas biru, dan tangan terkelupas,” terangnya.

Usai bercerita, sejumlah Anggota DPR yang bertanya menyampaikan bela sungkawa. Mereka juga menyayangkan adanya peristiwa penembakan. Komisi III juga mengatakan jika akan menyerap seluruh aspirasi dari masyarakat terkait kasus tersebut. (khf/zul/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait