Gelar juara yang disabet Joan Mir di MotoGP 2020 dianggap kurang membanggakan. Absennya Marc Marquez akibat cedera, dinilai sebagai alasan utama, di balik suksesnya rider Suzuki dan pabrikan asal Jepang tersebut.
Meski demikian, Marc Marquez justru mengakui kehebatan Joan Mir di musim pandemi ini. Marquez absen dari arena balap MotoGP, karena patah tulang yang dialaminya saat GP Spanyol.
Tanpa jagoan Honda itu, Suzuki yang digawangi duo rider-nya, Joan Mir dan Alex Rins, mampu mendominasi MotoGP, dengan GSXRR mereka.
“Dia (Joan Mir) adalah yang paling sering (langganan podium), dia pantas mendapatkan gelar juara dunia. Kuncinya adalah konsistensi. Mir pada akhirnya mampu menjadi juara tanpa harus melakukan hal yang spesial (cukup dengan konsistensinya),” kata Marc Marquez seperti dikutip FIN dari DAZN, Kamis (10/12).
Juara MotoGP enam kali itu kemudian melanjutkan, bahwa dapat memenangkan MotoGP di musim keduanya, adalah sebuah prestasi tersendiri bagi Mir.
Namun ia juga mengingatkan sang rider muda itu, bahwa gelar juara dunia MotoGP, bukanlah sekadar prestasi. Menurut rider asal Spanyol itu, gelar juara dunia adalah sesuatu yang bukan hanya untuk diraih, namun juga untuk dipertahankan.
“Mampu meraih gelar itu di musim kedua MotoGP memang sebuah pencapaian tersendiri. Namun di tahun berikutnya, ia harus bisa mempertahankan mahkotanya itu. Meski ia punya bakat (namun hal itu tidaklah mudah di musim depan) karena ia akan berjuang keras untuk itu. (Mengapa?) karena saya akan mencoba merebut gelar itu darinya,” tegas Mar Marquez dalam wawancaranya dengan DAZN.
Seperti diketahui, Marc Marquez yang sudah beberapa kali menjalani operasi pada tangan kanannya tersebut, kini sedang dalam proses penyembuhan. Oleh tim dokter yang menangani kasusnya, Marquez diperkirakan bakal memakan enam bulan penuh untuk bisa kembali ke lintasan balap.
Entah apakah ada perkembangan terbaru dari kondisi kesehatan sang rider. Namun komentar Marquez yang sarat akan ‘ancaman’ itu, bisa jadi pertanda positif terkiat potensi comeback-nya di MotoGP 2021.
Sebelumnya, Joan Mir sempat dibuat kesal oleh anggapan orang, yang menyebutkan jika prestasinya bersama Suzuki, adalah berkat kemalangan yang menimpa rider Repsol Honda tersebut. Dan bahwa prestasi yang sudah 20 tahun dinanti-nantikan Suzuki itu, tak ubahnya sebuah keberuntungan.
“Saya tidak menganggap bahwa gelar juara saya ini jadi kurang bernilai, karena tidak ada Marquez (dalam kompetisi ini) lantaran dirinya cedera. Semua ini bagian dari kompetisi ini, bagian dari olahraga bermotor ini, bagian dari MotoGP,” tegas Joan Mir di kesempatan yang berbeda, Autosport mengutip.(ruf/gw/zul/fin)