Dewan Tanyakan Ancaman, Keluarga Korban Penembakan Polisi Resah, Barang Pribadi Tidak Dikembalikan

Kamis 10-12-2020,20:24 WIB

Dugaan adanya ancaman kepada keluarga korban setelah pihak kepolisian menyerahkan jenazah korban insiden penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) mendapat sorotan dari anggota dewan. 

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), Anggota Komisi III Santoso, dari Fraksi Demokrat menanyakan perihal tersebut. 

“Saya ingin menanyakan juga atas kejadian apakah pihak keluarga merasa terancam gitu atau ada yang mengancam gitu?” tanya Santoso, saat RDPU di Gedung DPR, Kamis (10/12).

Komisi III DPR RI mengadakan RDPU bersama keluarga korban penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) pada Senin (7/12) dini hari.

Rapat tersebut dilakukan untuk menggali keterangan dari pihak keluarga korban untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.
 
“Karena ini merasa penting, karena jangan sampai keluarga ibu juga terancam terintimidasi, ini pertanyaan dari saya,” lanjutnya.

Pimpinan rapat RDPU kemudian mempersilakan keluarga korban menjawab pertanyaan tersebut.

Salah satu orang tua korban bernama Lutfil mengaku merasa resah lantaran banyak orang yang tidak dikenal menanyakan hal yang tidak jelas.

“Jadi kecurigaan saya sendiri ada ancaman, atau ada orang tidak jelas menanyakan macam-macam, demikian pimpinan,” jawabannya.

Ia juga mengatakan, setelah dikembalikannya jenazah putranya, pihak kepolisian tidak mengembalikan barang milik korban.

“Saya sampaikan KTP, pakaian dan handphone nggak ada sama sekali yang dikembalikan oleh pihak kepolisian,” tambahnya.

Demikian juga dengan keluarga korban Kadhavi yang mengaku hal sama. 

“Kami merasa resah, karena banyak orang menanyakan dan melihat di sekitar rumah, itu yang saat ini dikeluhkan kami. Kalau ancaman secara langsung tidak ada,” ungkapnya dikutip dari Pojoksatu.

“Kami keluarga tidak diberikan barang-barang Kadhavi, handphone, lalu untuk ancaman alhamdulillah nggak ada,” imbuhnya. 

Kemudian, keluarga korban Reza juga menyampaikan hal yang sama.

“Untuk barang Reza nggak ada dikembalikan kepada kami sampai saat ini, untuk ancaman sama seperti Kadahvi, merasakan resah,” pungkasnya. (PojokSatu/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait