Video Ajak Pendukungnya Tak Takut Mati Syahid Viral, Habib Rizieq: Pistol Itu Pelurunya Cuma Enam

Rabu 09-12-2020,10:10 WIB

Potongan video ceramah Habib Rizieq Shihab (HRS) kembali viral, usai peristiwa enam Laskar FPI ditembak mati polisi di Tol Cikampek, Senin (7/12) lalu. Dalam tayangan video itu mengajak pendukungnya agar berani melawan musuh dan siap mati syahid.

Dalam potongan video tersebut, Habib Rizieq menyemangati para jamaah yang mendengarkan ceramahnya untuk tidak takut mati di jalan Allah alias mati syahid.

“Habib, musuh kan bisa culik kita. Kan kita bisa nyulik musuh juga. Habib, musuh bisa melukai kita. Kita juga bisa melukai musuh. Habib, musuh bunuh kita. Kita juga bisa bunuh musuh,” tegas HRS dalam ceramahnya.

“Ada yang ngomong, ‘habib, musuh punya pistol, kita enggak punya’. Yeeee, saudara, pistol itu pelurunya cuma 6. Kalau ditembakin, belum tentu semuanya meletus,” kata HRS.

Ia menyemangati para jamaah agar tidak takut melawan musuh yang menggunakan pistol. Dikatakan HRS, kalau pun pistol meletus, belum tentu 6 pelurunya mengenai sasaran semuanya.

HRS menyarankan agar pendukungnya tidak memakai ilmu kebal supanya bisa tembus peluru dan mati syahid. “Tapi kalau pun kena belum tentu mempan dengan kehendak Allah, betul? Kalau pun mempan, belum tentu mati,” ucap HRS dalam video tersebut.

“Kalau pun mati, cuma enam orang yang mati. Sisanya? Yang punya pistol habisin,” tegas HRS.

Ini adalah cuplikan video ceramah Habib Rizieq ketika mengisi pengajian di Masjid Sunan Ampel Surabaya, Selasa (11 April 2017) lalu. Ketika itu, HRS ceramah selama kurang lebih dua jam, mulai pukul 21.00 hingga 23.00 WIB.

Habib Rizieq mengajak jamaah FPI agar terus mengobarkan semangat jihad membela Islam. Ia juga mengajak jamaahnya berjihad melawan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dinilainya kembali bercokol di tanah air.

“Saya ingatkan kepada ummat Islam, jangan pernah mundur, dibunuh, habibnya dibunuh, walaupun kyainya, ustadznya dibunuh, gus gusnya dipenjara semua, ummat Islam harus tetap bangkit, tegakkan yang hak bela Islam, tegakkan hukum Allah,” tegas Habib Rizieq.

Habib Rizieq mengaku tidak takut dibunuh karena membela agama. Jika dia mati, akan bangkit ribuan habib melanjutkan perjuangannya.

“Eh malam hari ini seorang habib dibunuh karena bela Islam, besok ribuan habib yang lainnya bangkit kembali melanjutkan perjuangan,” pungkas Habib Rizieq. (pojoksatu/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait