Tim yustisi gabungan dari TNI-Polri di Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal menggelar razia pada pengunjung bank. Bagi pengunjung yang tidak memakai masker, mereka mendapat hukuman push up atau menyanyikan lagu nasional.
Danramil Margasari Kapten (Inf) Agus Sukoco, Selasa (8/12) mengatakan, operasi ini dilakukan secara rutin. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah Kecamatan Margasari.
Selain pengunjung, tim gabungan juga melakukan pengecekan sarana cuci tangan di bank tersebut.
"Tidak terkecuali juga meminta kepada pihak bank supaya memberlakukan physical distancing atau jaga jarak terhadap pengunjung," katanya.
Tim yustisi, tambah Kapten (Inf) Agus Sukoco, juga menyarankan agar ada tulisan ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan di depan pintu bank. Selama ini, pihak bank tidak memfasilitasi tulisan ajakan itu. Makanya, tim yustisi meminta agar bank memasang tulisan tersebut.
"Mengingat saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal semakin meningkat. Semua warga diminta untuk mematuhi protokol kesehatan," tambahnya.
Kasus Covid-19, lanjut Kapten (Inf) Agus Sukoco, saat ini jumlahnya sudah lebih dari 2000 kasus. Karena itulah, pihaknya rutin menggelar operasi yustisi setiap hari. Pada siang dan malam, tim yustisi selalu operasi. Tim juga selalu mengimbau agar masyarakat memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan. (guh/ima)