Miris! 17 Persen Publik Masih Tidak Percaya Adanya Virus Corona

Selasa 08-12-2020,17:08 WIB

Pertambahan kasus Covid-19 berawal dari kurangnya kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, saat jumlah kasusnya sudah menembus angka 500 ribu, masih ada sekitar 17 persen publik yang tidak percaya akan adanya Covid-19. 

Pejabat Penghubung Satgas Penanganan Covid-19 Nasional untuk wilayah Jawa Tengah Brigjen Pol (Purn) Oneng Subroto, Selasa (8/12) meminta agar Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal mengintensifkan lagi kampanye pencegahan Covid-19. Karena modal dasar yang harus dimiliki untuk memutus rantai penularan Covid-19 adalah pemahaman yang baik dan upaya pencegahannya. Dengan itu, masyarakat lebih mudah sadar, mau mengerti dan menerapkan protokol kesehatan. 

"Untuk mencapai itu, harus ada upaya terus menerus dari pemda mengkampanyekan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan jangan berhenti," katanya.

Tidak hanya itu, tambah Oneng Subroto, adanya evaluasi kinerja setiap satu atau dua minggu sekali oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal. Tujuannya, merumuskan strategi penanganan pada wilayah zona merah dan pendekatan pencegahannya pada wilayah yang termasuk hijau ataupun kuning. 

Misalnya, dalam satu kecamatan mana saja desanya yang merupakan zona merah. Satgas Covid-19 harus kelompokkan dan prioritaskan untuk menekan desa tersebut menjadi hijau kembali. 

"Tetapi bukan berarti daerah yang kuning dan hijau kita abaikan, tetap harus ada pengawasan. Supaya tidak berubah menjadi merah," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, Pemkab Tegal melalui satgasnya telah melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19. Mulai dari langkah persuasif seperti kampanye memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak hingga pemberian sanksi hukum untuk mendisiplinkan masyarakat yang melanggar aturan. Bahkan, berbagai bantuan fasilitas juga telah diberikan agar warga Kabupaten Tegal lebih mudah menerapkan protokol kesehatan. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait