Demi meminta bantuan hukum agar ke 6 jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI) segera diserahkan ke pihak keluarga, FPI bersama PA 212 mendatangi anak buah Prabowo Subianto.
Mereka mendatangi anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman. Pasalnya, mereka
geram dengan sikap polisi yang mempersulit pengambilan 6 jenazah laskar FPI di RS Polri.
“Kami masih urus jenazah. Hari ini dengan meminta bantuan kepada Komisi 3 DPR Habiburokhman,” kata Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin dikutip dari pojoksatu.id, Selasa (8/12).
Kendati kelompok PA 212 sudah tidak bisa berkutik. Namun, Novel Bamukmin yang kerap mengerahkan massa, kali ini enggan melibatkan massa untuk turun ke jalan.
Dengan alasan masih suasana pandemi, maka pihaknya tetap akan mentaati protokol kesehatan.
“Pengerahan massa sampai saat ini tidak ada karena mengingat Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono membantah perihal 6 jenazah laskar FPI yang tidak diizinkan untuk dibawa oleh pihak keluarga.
Menurut jenderal bintang dua itu, kabar yang beredar itu tidaklah benar. Justru para jenazah tersebut segera akan diserahkan ke pihak keluarga.
Namun, pihaknya terlebih dulu akan melakukan autopsi sebagai bahan proses penyeledikan.
“Mau diautopsi, setelah itu diserahkan ke keluarganya,” kata Argo.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu juga membantah pihaknya menahan para jenazah tersebut.
“(Tidak benar itu) mau diautopsi (dulu),” ujarnya. (fir/pojoksatu/ima)