Sehari, Tenaga Medis Melakukan Pengetesan Pada 300 Sampai 500 Orang di Kabupaten Tegal

Selasa 08-12-2020,15:51 WIB

Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dalam satu hari mampu melakukan pengetesan terhadap 300 sampai 500 orang. Hasil sampel pengetesan kemudian banyak dikirim ke laboratorium di Semarang.

Bupati Tegal Umi Azizah, Selasa (8/12) mengatakan, Pemkab Tegal melalui satgas telah melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19. Mulai dari langkah persuasif seperti kampanye memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak hingga pemberian sanksi hukum untuk mendisiplinkan masyarakat yang melanggar aturan. Bahkan berbagai bantuan fasilitas juga telah diberikan agar warga lebih mudah menerapkan protokol kesehatan. 

"Semuanya kembali berpulang kepada kesadaran warga untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berada di luar rumah. Mengingat jumlah tenaga dan petugas kami di lapangan yang terbatas untuk melakukan penindakan hukum," katanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, tambah Umi Azizah, Pemkab Tegal telah menyiapkan tambahan kapasitas ruang isolasi di rumah sakit rujukan. Dari semula 267 tempat tidur yang ada di sembilan rumah sakit, kini terdapat tambahan 158 tempat tidur yang telah disiapkan di RSUD Suradadi. Juga dengan kebijakan mengoperasikan laboratorium uji reaksi rantai polimerase (PCR) di RSUD dr Soeselo Slawi sejak bulan Oktober 2020 lalu. 

Upaya lain adalah aktif menelusuri kontak erat setiap ada kasus konformasi dan melakukan pengetesan. 

"Dalam sehari, bisa melakukan pengetesan antara 300 sampai dengan 500 orang. Bagi kami, bisa menemukan kasus konfirmasi di tengah masyarakat juga merupakan prestasi tersendiri di ranah pencegahan," tambahnya. 

Namun, dengan banyaknya jumlah pelacakan, lanjut Umi Azizah, delay time tidak bisa dihindari. Sehingga laboratorium PCR di RSUD dr Soeselo Slawi hanya diprioritaskan untuk pasien suspek dan konfirmasi yang dirawat di rumah sakit. 

Sedangkan sampel dari hasil pengetesan lapangan banyak dikirim ke laboratorium Semarang. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji menambahkan, pihaknya juga menyiapkan ruang isolasi mandiri bagi pasien konfirmasi Covid-19 yang tidak mengalami gejala. Pemkab Tegal telah menyiapkan sekitar 60 tempat tidur untuk mereka yang terkena Covid-19 tanpa gejala tetapi tidak bisa menjalankan isolasi mandirinya di rumah karena berbagai sebab. Fasilitas tersebut sudah disiapkan di RSUD Suradadi. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait