Kapolda Sebut Pengikut Habib Rizieq yang Menyerang Anggota Polri, Bukan Sebaliknya

Senin 07-12-2020,14:51 WIB

Polemik yang menyertai kedatangan Habib Rizieq Shihab akhirnya memakan korban dari simpatisan imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut. 

Kejadian di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50, Senin (7/12), pukul 00.30 WIB yang menewaskan enam simpatisan menjadi buktinya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meluruskan informasi yang simpang siur terkait hal itu. Dijelaskannya, hal yang benar dalam insiden itu adalah pengikut M. Rizieq Shihab yang menyerang anggota Polri. Bukan sebaliknya.

Kapolda Metro Jaya menjelaskan, kejadian itu berawal dari penyelidikan kelompok pengikut Habib Rizieq sapaan akrab MRS yang akan datang ke PMJ pada saat pemeriksaan kedua.

Beredar di media sosial akan ada kelompok pengikut Habib Rizieq yang akan mengawal pada saat pemeriksaan dengan jumlah yang besar, sehingga dilakukan penyelidikan terhadap kempok tersebut.

"Pada saat di tol mengikuti kendaraan pengikut tersebut, kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengikut tersebut, kemudian melakukan penyerangan dengan mendongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai, celurit kepada anggota," kata Fadil Imran kepada wartawan, di Mapolda, Jakarta, Senin (7/12).

Karena akan membahayakan keselamatan jiwa petugas pada saat itu, kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan terukur. Tindakan tegas dan terukur mengakibatkan enam orang penyerang meninggal dunia dan empat orang melarikan diri.

"Untuk kerugian petugas berupa kerugian materil, yaitu kerusakan kendaraan karena ditabrak pelaku dan adanya bekas tembakan pelaku pada saat di TKP," sambung Fadil Imran dikutip dari RMOL. (rmol.id/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait