Begini Kronologis Habib Rizieq dan Istrinya Diduga Kabur dari RS Ummi Bogor

Minggu 29-11-2020,11:50 WIB

Kaburnya Habib Rizieq Shihab (HRS) dan istrinya dari ruang perawatan Rumah Sakit Ummi Kota Bogor menjadi perhatian publik saat ini. Sebelumnya sekuriti rumah sakit tak menjumpai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu sekitar pukul 20.05 WIB, Sabtu (28/11) malam..

Seperti yang dikutip dari PojokBogor.com, HRS bersama istrinya diduga meninggalkan rumah sakit melalui pintu belakang. Dugaan inipun dibenarkan Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar, Minggu (2.

Namun, kepolisian masih kesulitan untuk berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. “Benar. Diduga (keluar) melalui gudang obat RS Ummi,” kata Rachmat, Minggu (29/11).

Hal itu diketahui saat pihak keamanan rumah sakit memeriksa kondisi ruangan tempat HRS dirawat. Namun pada pukul 21.45 WIB, HRS diketahui sudah tidak berada di ruangannya.

“Pihak rumah sakit masih tertutup terkait keberadaan pasti. Kendaraan yang digunakan untuk pergi pun belum diketahui,” kata Rachmat.

Hal senada juga disampaikan Kapolre Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser. “Kabur melalui pintu belakang, diduga melalui gudang obat RS Ummi,” bebernya.

Akan tetapi, seorang petugas keamanan bernama Edy Setiawan tidak mengetahui persis kendaraan yang dipakai HRS.“Setelah dicek oleh sekuriti, Rizieq dan istri telah meninggalkan kamar rumah sakit, sekitar pukul 20.50 WIB,” jelas Hendri.

Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach menjelaskan, pihaknya tidak pernah mempublikasikan data pasien.

“Kami Satgas Covid-19. Kota Bogor tidak pernah mempublikasikan data pasien,” tegasnya.

“Kepentingan kami untuk mencatat data jumlah pasien yang memang masuk ke Kota Bogor, dirawat di Kota Bogor, dengan asumsi yang bersangkutan ODP karena yang bersangkutan dari klaster Petamburan,” papar dia.

Satgas Covid-19 hanya perlu sinergi dan kolaborasi untuk mencatat dan mengambil sikap yang tepat dengan mengetahui hasil swab tiap pasien.

Pihak Mer-C (yang melakukan swab) juga tidak menyampaikan kepada Satgas Covid-19.

Satgas Covid-19 Kota Bogor juga sudah meminta kepada Rizieq Shihab untuk melakukan tes ulang namun ditolak.

Alasannya, yang bersangkutan sudah menjalani swab test sebelumnya.

Pihak rumah sakit, tegas Agustian, berkewajiban melaporkan setiap pasien pasien yang dirawat di rumah sakitnya.

Tags :
Kategori :

Terkait