Liverpool melakoni jadwal gila pasca jeda internasional. Dalam sepekan, mereka harus memainkan tiga pertandingan, termasuk mengunjungi markas Brighton & Albion Hove, malam ini.
TENTU bukan situasi yang ideal bagi The Reds, julukan Liverpool. Apalagi, pada saat bersamaan mereka juga kehilangan sejumlah pemain akibat cedera. Namun, mereka tidak punya pilihan lain selain melawan lelah untuk bisa tetap di jalur juara.
Tiga angka mutlak bagi Liverpool di Amex Stadium pada pekan ke-10 ini. Pasalnya, Liverpool yang mencoba kembali berkuasa di Premier League musim ini mendapat perlawanan sengit dari klub-klub lainnya.
Liverpool yang kini di posisi kedua klasemen dengan poin 20 hanya terpaut enam angka di atas Wolverhampton Wanderers yang saat ini ada di peringkat kesembilan. Jadi, kekalahan di Amex bisa jadi akan membuat mereka terlempar dari papan atas.
Makanya, Manajer Liverpool, Juergen Klopp sangat fokus untuk pertandingan ini. Ia menegaskan, Liverpool tidak boleh berpikir soal Ajax yang akan menjadi lawan mereka selanjutnya di Liga Champions.
Pertandingan Liga Champions memang tidak kalah penting dari Premier League. Itu karena Liverpool hanya unggul dua angka di atas Ajax dan Atalanta yang tengah pekan lalu mengalahkan mereka dengan skor 0-2 di Anfield Stadium.
“Dengan semua tantangan yang kita hadapi, kekhawatiran saya dan apa yang saya pikirkan saat ini bukanlah Ajax. Kami pergi dalam beberapa jam ke Brighton dan bermain di sana. Itu hal pertama yang harus kami pikirkan dan saat pertandingan ini berakhir, kami mulai memikirkan Ajax,” tegas Klopp di situs resmi Liverpool.
Kapten kedua Liverpool, James Milner menambahkan, kekalahan dari Atalanta harus mereka lupakan. Menurutnya, mereka harus melakukan perbaikan karena performa mereka memang tidak sebagus biasanya di Anfield.
“Itu hanyalah salah satu malam bagi kami di mana kami tidak menghasilkan yang terbaik dan kami tidak bisa mendapatkan apa pun. Itu mengecewakan. Tetapi itu adalah sesuatu yang perlu kami benahi dengan cukup cepat karena kami memiliki banyak pertandingan,” tegasnya kepada BT Sport.
Liverpool tanpa tiga dari empat bek utamanya; Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Trent Alexander-Arnold. Selain itu, Alex Oxlade-Chamberlain juga kemungkinan akan absen saat Naby Keita, Jordan Henderson, dan Xherdan Shaqiri masih meragukan kondisinya.
Namun Manajer Brighton, Graham Potter menegaskan itu tidak akan menjadi keuntungan besar bagi timnya. "Mereka punya beberapa masalah, tapi mereka juga punya banyak solusi, itu harus kita katakan,” kata Potter di Sussex Live.
"Mereka masih memiliki pemain kelas dunia yang tersedia untuk mereka dan mereka akan berusaha bangkit dari kekecewaan (kalah 2-0 dari Atalanta) dan membangun apa yang saya pikir merupakan penampilan fantastis melawan Leicester,” lanjutnya.
Karena itu, Potter yakin ini akan jadi pertandingan berat. "Mereka adalah juara Liga Premier, mereka adalah juara Eropa, manajer luar biasa, skuad luar biasa. Jadi rasa hormat saya kepada mereka sangat besar dan melawan mereka adalah ujian yang sangat besar," tegas Potter.
Secara khusus, Potter yang tidak bisa memainkan Tariq Lamptey akibat sanksi dan juga masih menunggu perkembangan kebugaran Adam Lallana menyoroti barisan penyerang Liverpool. Bagi Potter, Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Diogo Jota adalah kombinasi yang sangat berbahaya.
"Saya pikir dia (Jota) telah beradaptasi dengan sangat baik di sana. Dia cocok dengan apa yang mereka coba lakukan, memberi mereka dimensi lain, dan memungkinkan mereka bermain dengan empat penyerang. Saya pikir dengan Salah di depan, Firmino sebagai 10, itu bisa berhasil. Bisa dibilan Anda mungkin mendapatkan empat penyerang terbaik di dunia sepakbola,” ujarnya.