Delapan warga Kota Tegal saat ini menempati Rusunawa Tegalsari Kota Tegal sebagai tempat isolasi mandiri pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Wakil Wali Kota Tegal M. Jumadi mengatakan sampai kemarin sudah ada delapan pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menempatinya.
''Di tempat itu mereka menjalani isolasi mandiri secara layak, yakni mendapatkan kebutuhan makan sehari-hari dan pemeriksaan kesehatan setiap waktu,'' ungkap Jumadi, Jumat (27/11).
Dia menambahkan, di Rusunawa Tegalsari juga disiagakan sejumlah tenaga medis untuk mengecek perkembangan kesehatan para pasien.
"Mereka harus sabar. Karena diisolasi memang tidak enak. Tetapi mudah-mudahan pemerintah kota bisa memberikan yang terbaik untuk mereka," katanya.
Jumadi mangatakan pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri jangan stres. Harus tetap semangat agar imunitas tubuh meningkat. ''Selain itu, jangan lupa untuk selalu berolahraga dan berdoa kepada Tuhan agar lekas sehat," harapnya.
Pemkot Tegal telah menyediakan tempat isolasi mandiri dengan kapasitas 124 pasien, Senin (23/11), di Rusunawa Tegalsari dan GOR Tegal Selatan. Tempat isolasi mandiri di Rusunawa Tegalsari sebanyak 64 unit, sedangkan di GOR Tegal Selatan 60 unit.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Primawati Indraswari mengatakan,kedua tempat isolasi tersebut diperuntukkan bagi pasien yang berstatus OTG (asimptomatik).
''Tenaga medis akan melakukan pemeriksaan untuk mengecek status pasien. Jika ada yang mengalami sesak napas, batuk, dan panas tinggi pasti akan diisolasi di rumah sakit," jelasnya. (gus/wan/zul)