Rekor Selama Pandemi, Kasus Harian Covid-19 Tembus 5.828 Pasien

Sabtu 28-11-2020,10:40 WIB

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Pada Jumat (27/11), ada tambahan 5.838 kasus. Ini adalah penambahan kasus harian tertinggi. Total keseluruhan pasien Corona mencapai 522.581 kasus.

Sementara untuk pasien sembuh ada tambahan 3.807 orang. Sehingga totalnya menjadi 437.456 orang. Sementara untuk pasien yang meninggal dunia juga bertambah 169 jiwa. Total jumlah yang wafat adalah 16.521 kasus.

"Saat ini pemerintah juga mengawasi 67.836 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19. Mereka terus dipantau kondisi kesehatannya," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Jumat (27/11).

Menurutnya, peningkatan kasus positif COVID-19 pada Jumat (27/11), ini merupakan yang tertinggi sejak COVID-19 pertama kali dideteksi di Indonesia. Sebelumnya rekor penambahan kasus baru COVID-19 tertinggi terjadi pada hari Rabu (25/11) yaitu sebanyak 5.534 kasus per hari.

Jumlah tersebut didapatkan dari 48.823 spesimen yang diperiksa. Total ada 5.566.215 spesimen yang telah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan.

Penambahan paling banyak dilaporkan dari DKI Jakarta. Yakni 1.436 kasus. Kemudian, Jawa Tengah 963 kasus, Jawa Barat 699 kasus, Jawa Timur 428 kasus, dan Riau 261 kasus.

Sementara untuk pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di DKI Jakarta sebanyak 816. Lalu, Jawa Barat 782 orang, Jawa Tengah 380 orang, Jawa Timur 359 orang, dan Riau 190 orang.

Sedangkan kasus meninggal dunia paling banyak dari Jawa Tengah. Yakni 51 jiwa. Kemudian, Jawa Timur 39 jiwa, dan DKI Jakarta 15 jiwa.

"Kasus Covid -19 secara kumulatif paling tinggi DKI Jakarta. Dengan total 132.961 kasus. Disusul Jawa Timur 60.618 kasus, dan Jawa Tengah 51.843 kasus.

"Karena itu, Satgas meminta kepala daerah untuk benar-benar memastikan penanganan dan pengendaliannya. Gerakan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) adalah wajib bagi masyarakat. Selain itu, 3T (testing), (tracing) dan (treatment) harus lebih dimasifkan," papar Wiku. (rh/zul/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait