Pebalap Red Bull, Max Verstappen mengaku kagum dengan ketatnya kompetisi di arena MotoGP. Berbeda dengan Formula 1 yang digelutinya.
Dia melihat MotoGP lebih menarik, dibandingkan dengan ajang balap berbasis mobil formula. Dalam wawancaranya dengan MotoGP, saingan Lewis Hamilton itu mengaku, dirinya sangat berharap persaingan di Formula 1 bisa seperti di motoGP.
Tujuannya agar balapan jet darat ini tidak membosankan di mata penggemarnya.
“Formula 1 perlu menghadirkan ajang balap yang lebih menyenangkan, dan para pebalapnya dapat bersaing lebih ketat, lebih menempel satu sama lain. Ia juga berharap jika sistem kualifikasi yang diterapkan di F1, tidak melulu menjadi hasil akhir dari balapan (mereka yang unggul di kualifikasi, hampir bisa dipastikan memenangkan balapan),” kata Max Verstappen seperti dikutip FIN dari MotoGP, Rabu (25/11).
Yang dimaksud pebalap berkebangsaan Belanda ini adalah bagaimana hasil babak kualifikasi, tidak selalu menjanjikan saat lomba. Ketika ajang MotoGP, mereka yang tampil buruk di kualifikasi, dapat memperbaiki catatan waktu kala sesi balapan.
Inilah yang menurut Verstappen, sebagai elemen yang mungkin bisa dihadirkan kompetisi F1 ke depannya.
“Coba lihat kejuaraan MotoGP, meski hanya di posisi kesepuluh saat babak kualifikasi. Namun Anda masih bisa memenangkan balapan itu. Hal yang seperti ini jarang sekali terjadi di Formula 1. Alasannya, karena di kebanyakan sirkuit F1, sulit bagi kami untuk mengejar mobil terdepan, jika sudah ketinggalan,” ungkap pebalap 23 tahun itu.
Sebelumnya, legenda F1 Nikki Lauda juga melontarkan hal demikian. Nikki Lauda menganggap, MotoGP adalah olahraga bermotor yang menawarkan lebih banyak ketegangan di dalamnya. Bagaimana tingkat kesulitan yang ditawarkan MotoGP, adalah sesuatu yang sulit ditandingi oleh Formula 1 sekalipun.
Menurut pria yang tutup usia di tahun 2019 lalu itu, prediktibilitas di ajang Formula 1, juga menjadi penyebab, mengapa MotoGP selalu berada satu tingkat di atasnya.
“Sulit dipercaya, MotoGP melaju 350 km/jam, dan lihat bagaimana mereka mengendalikan motor itu. MotoGP adalah ajang balap paling luar biasa, yang bisa kita nikmati saat ini. Sayanganya, di Formula 1 justru sebaliknya. Mobilnya jauh lebih mudah untuk dikendalikan, Anda tidak melihat apa yang ditawarkan MotoGP di sini, dan inilah alasan mengapa kita selalu berusaha untuk meningkatkan tantangan (dengan membuatnya semakin sulit untuk dikendarai dari tahun ke tahun),” ungkap Niki Lauda, yang dikutip Motorsport. (ruf/gw/zul/fin)