Gerah dengan pemberitaan Lionel Messi akhir-akhir ini, Antoine Griezmann akhirnya angkat bicara untuk bersihkan nama sang kapten. Pemain Prancis itu tak bisa lagi berdiam diri, melihat Leo Messi menjadi sasaran pemberitaan yang negatif.
Griezmann kerap menjadi sasaran kritikan pedas, tidak hanya fans, namun juga para pundit. Pindah dari Atletico dengan Banderol 120 juta euro, Griezmann gagal menunjukan performa yang sama, seperti saat dirinya masih di bawah arahan Diego Simeone. Dikatakannya, performa buruknya bukan karena Messi.
“Saya menerima kritikan yang dialamatkan pada saya, dan bahwa Barcelona belum melihat yang terbaik dari Griezmann. Saya juga mengerti jika ada masalah (terkait klub) saya adalah yang paling pertama dikritik. (Namun perlu disadari) bahwa dalam satu setangah tahun terakhir, ada tiga pelatih yang keluar masuk Barcelona. Sulit untuk beradaptasi dengan ini, terlebih dengan perubahan formasi,” kata Griezmann dikutip MARCA Selasa (24/11).
Terkait komentar pedas Eric Olhats, eks agennya dan Emmanuel Lopes, sang paman terhadap Messi, Griezmann membantahnya. Dia mengatakan bahwa dirinya tak lagi pernah berhubungan dengan Erich.
“(Perlu diketahui) bahwa saya sudah tidak lagi punya hubungan dengan mantan agen saya itu (Eric Olhats), semenjak di hari saya menikah (tiga tahun lalu). Saya mengundangnya ke pernikahan saya dan dia tidak datang. Ini yang menjadi alasan mengapa saya tidak lagi berhubungan dengan dia,” ungkap Griezmann.
“Sementara tentang komentar paman saya itu, dia bahkan tidak tahu menahu tentang bagaimana sepakbola itu bekerja. (Dan yang disayangkan di sini adalah) jurnalis (yang mewawancarainya) menggunakan statement-nya dalam artikel itu (yang memojokan Messi). Saya lalu bilang pada Leo (Messi) jika saya bahkan tidak pernah membicarakan masalah ini pada keduanya. Malahan, nomor telepon paman saya itu pun, saya tidak punya,” sambungnya.
Griezmann menegaskan, dirinya dengan Messi baik-baik saja. Dia mengaku tetap menghormati La Pulga dan mengaguminya sebagai pesepakbola.
"Leo tahu saya sangat menghormati dan mengagumi dia. Saya belajar darinya," katanya.
Sebelumnya, Eric Olhats menuding jika buruknya permainan Griezmann di Barcelona, adalah buah dari sikap otoriter seorang Lionel Messi di Camp Nou. Menurut dia, pengaruh buruk kapten Barca di ruang ganti pemain, adalah yang menjadi penghambat bagi Griezmann, untuk bisa mengembangkan permainannya.
“Dia (Lionel Messi) pikir dia tahu semuanya (tentang sepakbola). Tidak berlagak tidak hanya seperti kaisar namun juga monarki (bagi tim). Dia tidak pernah suka Griezmann bergabung dengan Barcelona. Perangainya buruk dan orang-orang tahu itu. Dia (Messi) menjalankan rezim teror. Pemain harus memilih, mendukungnya atau menentangnya,” kata dia Olhats beberapa waktu lalu.(ruf/gw/zul/fin)