Curhat ke Ganjar Pengen Ketemu Menteri, Kurang 24 Jam, Keinginan Kades Kalsel Langsung Terealisasi

Kamis 19-11-2020,21:06 WIB

Para kepala desa (kades) dari Kalimantan Selatan (Kalsel) rupanya iri melihat kades-kades di Jawa Tengah (Jateng) bisa begitu mudah berkomunikasi dengan pemimpinnya, misalnya dengan gubernur atau menteri. Mereka berharap bisa melakukan seperti itu di daerahnya.

Supriyadi, kepala Desa Batu Licin Irigasi Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan pun tak pernah menyangka, bisa bertemu dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. 

Setelah curhat dengan Ganjar di rumah dinasnya pada Rabu (18/11) malam ingin berkomunikasi dengan menteri, kurang dari 24 jam, keinginan itu langsung terealisasi.

Awalnya, Supriyadi dan puluhan kades dari Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel melakukan studi banding ke Desa Lerep Kabupaten Semarang. Di sela acara itu, mereka sowan ke kediaman Ganjar untuk bersilaturahmi dan berdiskusi.

"Kami sebenarnya juga pengen ketemu Pak Menteri. Bisa komunikasi langsung dan menyampaikan persoalan-persoalan kami," kata Supriyadi saat itu.

Mendengar itu, Ganjar langsung mengajak mereka menghadiri acaranya di Sukoharjo pada Kamis (19/11) hari ini. Acara peresmian desa inklusif itu, kata Ganjar akan dihadiri mendes PDTT.

"Besok ikut saya ke Sukoharjo. Saya akan meresmikan desa inklusif. Insya Allah Pak Menteri Desa akan hadir. Nanti saya kenalkan," katanya.

Ternyata ajakan Ganjar itu tidak disia-siakan Supriyadi. Ia mengajak beberapa kawan kades asal Kalsel untuk hadir dalam acara di Sukoharjo itu. Ternyata benar, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar hadir dalam acara itu.

"Pak Menteri, ini ada kades-kades dari Tanah Bumbu Kalsel. Semalam ke rumah saya, katanya pengen bisa komunikasi sama Pak Menteri. Iki Pak Menteri wis ning kene (ini pak Menteri sudah ada di sini). Ayo cepet salaman, foto, njaluk (minta) nomor handphone. Ojo lali muleh njaluk sangu (jangan lupa pulang minta sangu)," canda Ganjar.

Langsung saja empat kades asal Tanah Bumbu maju ke depan. Usai acara, mereka berfoto bersama, meminta kontak dan menyampaikan sejumlah permasalahan pada mendes PDTT.

"Alhamdulillah berkat silaturahmi ke Pak Ganjar, hari ini mimpi kami diwujudkan. Kami dipertemukan langsung dengan Pak Menteri Desa. Ternyata, birokrasi yang kami nilai sulit selama ini, sangat mudah bagi orang-orang yang tahu jalannya," kata Supriyadi.

Supriyadi tak menyangka dalam waktu sesingkat itu, ia bisa bertemu dengan menteri desa. Kesempatan itu tidak ia sia-siakan, yakni dengan menyampaikan sejumlah keluh kesah di desanya.

"Mudah-mudahan dengan pertemuan ini, akan mempermudah kami dalam berkomunikasi nantinya. Kami harap, perkembangan desa-desa di tempat kami, juga bisa baik seperti di Pulau Jawa," ucapnya.

Hal senada disampaikan Kades Maduretno Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel I Nyoman Sudana. Ia mengatakan tak pernah bermimpi bisa bertemu dengan menteri desa secara langsung.

"Senang sekali rasanya, saya tidak pernah menyangka. Baru semalam curhat sama Pak Ganjar, hari ini langsung terkabul," ucapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait