Memasuki pancaroba terutama pada dua bulan terakhir 2020, Pemerintah Kota Tegal menyiapkan mobil penyedot air. Hal itu untuk mengantisipasi adanya genangan akibat curah hujan yang tinggi saat fenomena La Nina berlangsung.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono usai menggelar apel satuan mengatakan, pihaknya berharap agar jajaran TNI-Polri, BPBD dan Pemkot Tegal bisa bersinergi untuk mengangisipasi terjadinya bencana. Meskipun wilayah Kota Tegal tidak terdapat gunung dan bukit sehingga tidak pernah terjadi tanah longsor dan tanah bergerak.
"Namun posisinya ada di daerah pesisir. Sehingga rawan adanya bencana banjir dan rob. Kita ingin bencana yang biasa terjadi itu dapat diantisipasi," katanya.
Menurut Dedy Yon, terkait rob dan genangan, pihaknya sudah menyiapkan kendaraan penyedot air yang akan berkeliling selama musim hujan. Sehingga harapannya, nanti apabila terjadi genangan bisa segera diantisipasi.
"Saat ini kita punya kendaraan penyedot air dengan kapasitas 8.000 liter yang akan berkeliling selama musim hujan," ujarnya.
Ke depan, kata wali kota, pihaknya juga akan menyiapkan kendaraan dengan kapasitas lebih besar yakni 16.000 liter untuk mengantisipasi genangan itu. Selanjutnya, diharapkan masyarakat dapat turut mengantisipasi adanya bencana banjir.
"Seperti memastikan saluran dan selokan tidak ada sampah yang menyumpat. Sehingga jika hujan turun tidak meluap," pungkasnya. (muj/ima)