Puluhan relawan dan TNI-Polri membersihkan sampah di Sungai Kemiri Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi. Lima armada truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup dikerahkan untuk mengangkat sampah-sampah tersebut.
Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono, Senin (2/11) mengatakan, relawan dari pramuka, PMI, pemuda desa, TNI dan Polri melakukan kerja bakti membersihkan sampah yang ada di Sungai Kemiri.
Dari sampah yang ada, mayoritas potongan bambu hingga menutup aliran sungai. Dinas LH langsung mengirim lima armada truk sampah untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.
"Saya berterimakasih pada forkompincam yang hadir dan ikut bekerja bakti. Sehingga potongan bambu yang menutup aliran sungai menjadi tidak tersendat," katanya.
Dilakukannya kerja bakti ini, tambah Widodo Joko Mulyono, mengingat saat ini di Kabupaten Tegal sering turun hujan. Sehingga di khawatirkan air akan meluap ke jalan.
Selain dinas LH, forkompincam, PMI, pramuka dan pemuda desa juga berkoordinasi dengan dinas terkait yang menangani soal sungai di provinsi.
"Mudah-mudahan dengan mulai terurainya arus Sungai Kemiri tidak membawa dampak negatif pada warga masyarakat. Adanya penyumbatan sungai yang menyebabkan setiap tahun dilanda banjir, dikarenakan banyak sampah yang menumpuk," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muktar Mawardi mengaku terpaksa menurunkan lima armada truk sampah untuk mengangkutnya. Pihaknya bersyukur, kerja bakti yang dilakukan sampai siang hari ini mulai ada hasilnya. Arus sungai sudah mulai lancar karena tumpukan sampah bambu mulai berkurang.
Pemkab Tegal sedang berkoordinasi dengan dinas terkait supaya didatangkan alat berat untuk mengeruk tumpukan sampah yang sudah menggunung dan sulit dibersihkan. (guh/ima)