Covid-19 Masih Mengancam, Dinkes Kabupaten Tegal Minta Satgas Jogo Tonggo Aktif

Rabu 21-10-2020,21:03 WIB

Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal meminta supaya Satgas Jogo Tonggo berperan aktif di masa pandemi Covid-19 ini. Apabila ada warga yang dinyatakan positif supaya tidak dikucilkan dan Satgas Jogo Tonggo bisa memberikan pemahaman tersebut pada masyarakat. 

Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Rabu (21/10) mengatakan, Satgas Jogo Tonggo harus bisa memberikan semangat hidup. 

"Di sanalah Satgas Jogo Tonggo berperan aktif. Peran Satgas Jogo Tonggo sangat penting. Terutama di tengah masyarakat yang ada di desa-desa," jelasnya. 

Merekalah yang bertugas untuk saling menjaga bersama, dan memberikan edukasi ke warga tentang Covid-19. 

"Termasuk menjaga kondusivitas antarwarga. Sehingga ketika ada salah satu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, tidak ada intimidasi atau dikucilkan dan pada akhirnya malah membuat kondisi semakin drop," katanya.

Ketika di suatu daerah ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, tambah Hendadi Setiaji, jangan sampai distigma negatif, diusir, dan lain sebagainya. Maka, peran Satgas Jogo Tonggo sangat diperlukan di sini. Ketika ada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri mungkin bisa membantu terkait makanannya, cek kondisi bagaimana dan lain-lain. Tentu harus ada kesepakatan antara warga yang positif Covid-19 dengan Satgas Jogo Tonggo.

"Peran Satgas Jogo Tonggo prinsipnya menjaga satu sama lain. Artinya, tidak menghakimi tapi lebih kepada melakukan gotong royong, mengajak warga yang lainnya untuk membantu warga yang sedang melawan Covid-19," tambahnya.

Salah satu Satgas Jogo Tonggo, yang sudah berjalan dengan baik yaitu di RW 2 Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi. Kegiatan yang sudah berlangsung di antaranya, pemantauan mutasi warga, pelaksanaan penyemprotan, kegiatan kebersihan lingkungan, kegiatan aktivitas olahraga, penyaluran sembako bantuan Covid-19, kegiatan sosialisasi penanganan Covid-19, dan menghimpun bantuan bagi warga yang terdampak.

Jadi warga di RW 2 Kelurahan Kudaile ini iuran dan uangnya digunakan untuk memasak makanan bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, juga menyediakan makanan, fasilitas lain bagi warga yang bertugas menunggu. Intinya mereka saling membantu dan melakukannya dengan senang hati. (guh/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait