Satgas Penanganan COVID-19 melakukan evaluasi pada 10 provinsi prioritas selama 2 pekan terakhir. Tepatnya mulai 27 September hingga 11 Oktober kemarin
Hasilnya, ada tiga daerah yang diberi perhatian khusus. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kasus positif dan penurunan angka kesembuhan.
"Penanganan kasus COVID-19 di 10 provisi ini memang berbeda-beda perkembangannya. Secara umum perkembangan penanganan dapat dikatakan baik jika dilihat dari perkembangan presentase kasus aktif, kasus sembuh dan kasus meninggal," kata Jubir Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Kamis (15/10).
Untuk presentase kasus aktif, lanjutnya, cenderung mengalami penurunan pada seluruh provinsi. Kecuali Jawa Tengah dan Papua yang terjadi peningkatan. Ketiga daerah yang diberi perhatian khusus tersebut adalah Jawa Tengah, Papua, dan Bali.
Ketiga provinsi itu mengalami presentase kasus aktif positif dan presentase kasus meninggal yang meningkat. Sementara kasus sembuh mengalami penurunan.
"Presentase kematian cenderung stagnan beberapa provinsi sempat mengalami kenaikan. Namun kembali menurun pada pekan terakhir. Hanya provinsi Bali yang mengalami kenaikan presentase kematian selama 2 minggu terakhir. Untuk itu kami perlu memberikan perhatian lebih kepada Jawa Tengah, Papua dan Bali," terang Wiku.
Satgas meminta penerapan protokol kesehatan lebih digencarkan. Terutama disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Kepala daerah juga harus terus mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan di wilayahnya.
"Satgas selalu mengingatkan pentingnya 3M ini. Masyarakat silakan beraktivitas. Tetapi juga wajib melaksanakan protokol kesehatan," tandasnya. (rh/zul/fin)