Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebut ada 397 kabupaten/kota, yang mencatatkan kasus aktif COVID-19 di bawah 100. Dari total 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, sebanyak 166 kabupaten/kota, melaporkan 11 sampai 50 kasus aktif Corona.
"Jadi orang yang sedang sakit ada 11 sampai 50 kasus tercatat di 166 kabupaten tersebut. Ini proporsi yang paling besar dari total 514 kabupaten/kota," ujar Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (14/10).
Sementara 114 kabupaten/kota di antaranya, mencatatkan kasus aktif antara 1 sampai 10. "Sampai di sini sebenarnya bisa kita lihat bahwa sudah sekitar 54 persen kabupaten/kota yang kasus aktifnya di bawah 50 kasus," jelas Dewi.
Berikutnya, ada 105 kabupaten/kota, yang mencatatkan kasus aktif COVID-19 antara 101 sampai 1.000. Sebanyak 82 kabupaten/kota lainnya melaporkan antara 51 sampai 100 kasus.
"Dari data Satgas, 21 kabupaten/kota tidak lagi mencatatkan kasus aktif COVID-19," paparnya.
Namun, masih ada 12 kabupaten/kota di antaranya, yang , mencatatkan kasus aktif lebih dari 1.000. Dewi menyatakan hal ini menjadi tanggung jawab bersama. Dia meminta masyarakat lebih disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).
"Patuh protokol kesehatan termasuk 3M saat ini paling efektif. Dengan konsisten menjalakan 3M, kita bisa mencegah terjadinya penularan virus," pungkasnya.(rh/zul/fin)