Novel Bamukmin yang merupakan anak buah Habib Rizieq menyebut, negara harusnya tidak banyak komentar bila rakyat menggelar aksi penolakan Omnibus Law Cipta Kerja. Terlebih mencurigai rakyatnya.
Sebab, sebagai negara demokrasi menyampaikan aspirasi di muka umum itu dilindungi oleh konstitusi.
Karenanya, wasekjen DPP PA 212 ini menyarankan, sebaiknya Mahfud MD mengundurkan diri dari menteri.
Pasalnya, sejak menjadi menteri pernyataan mantan ketua MK itu kerap membuat gaduh rakyat. Teranyar, Mahfud menyebut aksi tolak Omnibus Law di senjumlah wilayah ditunggangi.
“Si Mpud (Mahfud MD) harus mundurlah karna sudah gak becus kerja malah bikin gaduh saja,” kata Novel dikutip dari Pojoksatu.id, Jumat (9/10).
“Mereka penguasa seharusnya gak usah komen gitu dong langsung tangkap aja klo memang sudah tau ada elitnya,” ungkap Novel.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan akan menindak tegas aktor intelektual dan pelaku aksi anarkis yang menolak UU Cipta Kerja.
Mahfud menyebut demo anarkis ditunggangi. Para pelaku dan aktor intelektual yang menunggangi demo buruh akan ditindak tegas.
“Saya ulangi, sekali lagi pemerintah akan bersikap tegas dan melakukan proses hukum terhadap semua pelaku dan aktor yang menunggangi aksi-aksi anarkis yang sudah berbentuk tindakan kriminal,” kata Mahfud MD dalam jumpa pers di kantornya, pada Kamis malam (8/10). (fir/pojoksatu/ima)