34 orang di Kabupaten Tegal meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19. Ke-34 pasien itu tersebar di sejumlah desa.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Joko Wantoro mengatakan, pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal totalnya 358 orang. Dari jumlah tersebut, 216 orang di antaranya sembuh, 108 orang menjalani perawatan dan 34 orang meninggal dunia.
"Mereka meninggal karena ada penyakit penyertanya. Seperti jantung, diabetes, dan beberapa penyakit lainnya," katanya, kemarin.
Dia mengungkapkan, pasien Covid-19 yang baru-baru ini meninggal dunia yakni seorang laki-laki berinisial SR, 45, warga Desa Suradadi. Dia sempat dirawat di RSI Harapan Anda, Kota Tegal setelah dinyatakan terpapar Covid-19, Sabtu (3/10) lalu.
"Pasien ini memiliki penyakit penyerta," ujarnya.
Dia menambahkan, klaster Covid-19 di Kabupaten Tegal juga mulai bermunculan. Diawali dari klaster keluarga, perkantoran, pendidikan hingga perhotelan. Namun, untuk klaster perhotelan berada di Kota Tegal. Sedangkan pasiennya merupakan warga Kabupaten Tegal.
"Warga Kabupaten Tegal bekerja di salah satu tempat penginapan di Kota Tegal. Ada tiga orang. Saat ini sedang menjalani perawatan," ujarnya.
Dia mengimbau, untuk mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
"Semoga jumlah pasien Covid tidak bertambah," harapnya. (yer/gun/zul)