Kendati disebut-sebut akan menggerus pendukung partai berbasis massa Islam lainnya, Partai Ummat buatan Amien Rais nampaknya belum pasti mendapat dukungan dari Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212.
Pasalnya, persatuan yang dikomandoi Habib Rizieq ini masih enggan bergabung ke partai politik tersebut.
Alasan tidak mau bergabung karena gerakan PA 212 akan fokus kepada kepentingan Islam.
Demikian disampaikan Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin dikutip dari Pojoksatu.id, Selasa (6/10).
“Masih terlalu jauh untuk PA 212 gabung (ke partai Amien Rais),” kata Novel.
Anak buah Habib Rizieq itu juga menuturkan, saat ini PA 212 tidak dukung mendukung ke partai politik.
Sebab, fokus PA 212 bagaimana pemerintah bisa membatalkan Pilkada Serentak 2020 tersebut, mengingat saat ini angka positif Covid-19 terus naik.
“Dukung atau tidak mendukungnya jelas kita belum punya sikap. Karena saat ini kita tidak mendukung partai manapun, komitmen kita batalkan pilkada maut,” tegas Novel.
Untuk diketahui, Amien Rais mengumumkan nama partai politik baru yang didirikannya bernama Partai Ummat dengan tekad memegang teguh Pancasila, UUD NKRI Tahun 1945, dan semua aturan demokrasi universal.
Dalam penjelasannya, Amien mengatakan bahwa kitab suci Alquran mendorong umat beriman agar dalam mengarungi kehidupan di dunia senantiasa melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak.
“Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD NKRI Tahun 1945, dan semua aturan demokrasi universal,” kata Amien saat menyampaikan nama partai baru melalui saluran YouTube resminya. (fir/pojoksatu/ima)