Usai menggelar sejumlah uji coba di Kroasia, Tim Nasional Indonesia U19 mulai menjajaki pemusatan latihan (TC) di Turki. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan peluang tersebut hingga saat ini masih dibicarakan dengan Federasi Sepak Bola Turki.
”Kalau masih bisa, kita akan geser ke Turki. Kami masih berkomunikasi dengan federasi. Namun, jika tidak, tim akan tetap di Kroasia dan melakukan sejumlah friendly match lainnya,” kata Iriawan dalam konferensi pers, Rabu (30/9).
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 telah mengakhiri pemusatan latihan di Kroasia. Pertandingan melawan Dinamo Zagreb pada Senin malam menjadi uji coba terakhir Timnas U-19 di Kroasia.
Di Kroasia, Timnas Indonesia telah memainkan enam laga melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, Qatar dua kali, dan Bosnia-Herzegovina.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi jmenyampaikan jika Turki menyetujui, Indonesia akan berada di sana pada 2 Oktober mendatang. Di Turki, Timnas U-19 berencana melakukan uji coba dengan timnas Turki dan tiga tim Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab, Iran, dan Mesir.
”PSSI sedang koordinasi dengan Federasi Turki dan beberapa negara yang akan kami ajak bersama Turki untuk memainkan mini turnamen,” kata Yunus Nusi.
Garuda Muda dipersiapkan untuk tampil dalam Piala Asia 2021 di Uzbekistan dan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021.
Sebelumnya, Tim Nasional Indonesia U-19 sukses meraih kemenangan 1-0 atas Dinamo Zagreb pada laga uji coba di Komplek Stadion Maksimir (Dinamo Zagreb Academy), Zagreb, Senin (28/9) lalu.
Hasil ini menjadi bukti bahwa banyak pelajaran yang diambil Garuda Muda di negara semenanjung Balkan tersebut. Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong mengatakan bahwa para pemain bermain bagus dan ia puas atas hasil pertandingan ini.
"Permainan semakin stabil dari setiap laga uji coba. Namun semua lini masih ada kekurangan dan perlu pembenahan. Kami akan terus memperbaikinya dan pemain terus bekerja keras," tandas pelatih asal Negeri Gingseng tersebut. (fin/zul/tgr)