Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal menunjukkan grafik yang terus meningkat. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Hendadi Setiaji pada sejumlah media.
Hendadi Setiaji, Senin (21/9) mengungkapkan, saat ini dinasnya membutuhkan cukup banyak alat rapid test untuk men-screening para kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Alhamdulillah kami mendapat bantuan 2.000 alat rapid test dari anggota Komisi 9 DPR RI Nur Nadlifah kepada Pemerintah Kabupaten Tegal," katanya.
Bantuan alat rapid test, tambah Hendadi Setiaji sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal. Dinas kesehatan akan menggunakan alat rapid test ini semaksimal mungkin untuk mendeteksi masyarakat yang telah terpapar Covid-19. Supaya penularan virus ini dapat segera dikendalikan.
Untuk saat ini, lanjut Hendadi Setiaji, dinas kesehatan hanya memiliki 1.000 alat rapid. Jumlah tersebut tentu sangat jauh dari yang dibutuhkan. Melihat grafik pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus meningkat, setidaknya Kabupaten Tegal membutuhkan 20.000 alat rapid test.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan.
Dirinya juga berharap ada tambahan alat rapid test lagi untuk Kabupaten Tegal. Menurutnya, alat tersebut sangat penting untuk saat ini, mengingat stok yang dimiliki semakin menipis, sedangkan pasien terkonfirmasi postif Covid-19 khususnya yang berada di Kabupaten Tegal semakin melonjak drastis.
"Karena wabah ini masih berada di sekitar. Oleh karena itu, tetap patuhi protokol kesehatan. Pakai maskernya, cuci tangannya pakai sabun sesering mungkin dan jangan lupa jaga jarak, serta selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT," tandasnya. (guh/ima)