Belasan siswa dan guru di salah satu sekolah tingkat menengah pertama di Kota Tegal menjalani swab yang dilakukan puskesmas setempat pada Kamis (17/9) pagi. Itu menyusul adanya orang tua salah satu murid sekolah itu yang meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19.
Humas Sekolah Panggih saat dikonfirmasi salah satu wartawan mengatakan, kegiatan swab merupakan upaya antisipatif dari pihak Puskesmas Debong. Itu dilakukan setelah adanya orangtua siswa yang meninggal setelah diketahui positif Covid-19.
"Kalau meninggalnya Rabu kemarin. Ini merupakan upaya antisipatif sehingga petugas melakukan swab satu kelas," katanya.
Menurut Panggih, jumlah yang diswab sebanyak 18 orang. Itu terdiri dari 15 siswa dan 3 guru yang berinteraksi dengan anak dari orang tua yang meninggal itu.
"Jumlah yang diswab sebanyak 15 siswa dan 3 guru yang kemarin masuk di kelas dan bertemu dengan siswa yang orang tuanya meninggal itu," tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari saat dikonfirmasi membenarkan adanya swab di salah satu sekolah. Namun, dirinya tidak menyebutkan alasan dilakukan kegiatan itu. (muj/ima)