Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diminta segera dicopot dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina. Permintaan itu diungkapkan Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Menurut Andre Rosiade, dia telah melihat kinerja dan perilaku Ahok sebagai komut, yang hanya membuat gaduh dan berkinerja biasa-biasa saja.
“Saya usulkan ke Pak Jokowi dan Pak Menteri Erick Thohir untuk mencopot saudara BTP dari jabatannya karena menimbulkan kegaduhan dan kinerja yang bersangkutan juga biasa-biasa saja,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (15/9).
Dalam sebuah pernyataan di akun YouTube POIN, Ahok secara membuka aib manajemen Pertamina. Mulanya, Ahok sebagai komut mengaku tidak tahu ada perubahan posisi direksi di Pertamina.
Direksi, tudingnya, melakukan lobi langsung ke menteri untuk urusan pergantian posisi. Tidak cukup sampai di situ, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga menilai bahwa banyak komisaris yang titipan dari kementerian-kementerian terkait.
Ahok turut mengungkapkan kekesalan pada masalah pencopotan jabatan yang tidak mengubah gaji karyawan. Secara gamblang, Ahok juga meminta agar Kementerian BUMN dibubarkan. (rmol/zul)