Sejumlah warga Kota Tegal mengaku kesulitan mencari tabung gas elpiji 3 kg (melon). Seperti dialami Rudi, 45, warga Jalan Seram Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur. Menurutnya, tabung gas melon sudah hampir dua pekan ini sulit didapat.
”Kayaknya merata, tabung gas melon lagi susah didapat. Kemarin teman saya yang rumahnya di Jalan Bali (dekat pelabuhan) sampai datang ke rumah dan minta tolong dicarikan gas melon. Di sana malah lebih sulit didapat,” ungkapnya.
Sementara Ani, 40, salah satu pemilik warung sembako mengaku hal serupa.
”Biasanya saya didrop 10 sampai 20 tabung gas per minggu. Tapi sekarang hanya empat sampai lima tabung saja. Tabung sebanyak itu langsung ludes dibeli dalam waktu 1-2 jam saja,” katanya.
Ibu dua anak itu mengaku kesulitan mendapat pasokan gas karena ada pengurangan stok. Sehingga warga yang tidak cepat tidak bisa mendapatkannya.
Sementara Ali, salah satu pengecer mengaku pasokan yang didapat dari pangkalan saat ini dibatasi. Misalnya, biasanya 100 tabung kini hanya didrop separuhnya atau 50 tabung saja.
”Dengan adanya pengurangan seperti ini, saya harus bisa membagi rata ke warung-warung. Misalnya, yang biasanya didrop 10, hanya 4 tabung saja biar rata,” jelasnya. (gus/wan/ima)