Bentuk Dukungan, Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan Lakon Bima Sakti Dipentaskan di Dukuhwaru Tegal
WAYANG- Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan lakon “Bima Sakti” dengan dalang Ki MPP Bayu Aji, putra dalang kondang Ki Anom Suroto asal Surakarta digelar Jumat, 18 Oktober 2024 malam.-Istimewa-Radartegal.disway.id
Radartegal.com- Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan lakon “Bima Sakti” dengan dalang Ki MPP Bayu Aji, putra dalang kondang Ki Anom Suroto asal Surakarta digelar Jumat, 18 Oktober 2024 malam.
Pentas tersebut digelar di depan rumah Sugirman, Ketua Bapilu DPC PDIP Kabupaten Tegal yang berada di Desa Kabunan Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.
Dalam lakon tersebut, dikisahkan tentang Bima putra Pandu yang merupakan Ksatrya Pandhawa pemberani dan jujur yang selalu konsisten dalam membela kebenaran dan keadilan.
Setelah bertapa mensucikan diri dari nafsu pribadi yang dapat mengotori batin, jadilah ia menjadi Ksatrya Pinandita dengan gelar “Bima Sakti” yang tanpa tanding tanpa gentar membawanya menjadi sosok pemimpin yang manunggal antara kawula gusti.
BACA JUGA: Calon Bupati Tegal Bima Sakti Terima Doa Istimewa dari Tokoh Ini saat Menginap di Rumah Warga
BACA JUGA: Bima Sakti Prioritaskan Pembangunan Sirkuit Balap di Kabupaten Tegal
Cerita tersebut dipaparkan dalam Wayangan yang juga menghadirkan garengan dan sinden Ciblek.
Pentas wayang Bima Sakti berlangsung ramai dan meriah.
Menurut Sugirman, pagelaran tersebut dilaksanakan untuk lebih mendekatkan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Tegal 2024-2029, Bima Eka Sakti dan Syaeful Mujab dengan masyarakat pendukung.
Wayangan diprakarsai pendukung Bima-Mujab
Wayangan memang diprakarsai oleh pendukung Bima-Mujab sebagai dukungan nyata bagi Pasangan Cabup-Cawabup Tegal nomor urut 1 untuk bertarung di Pilkada 27 Nopember mendatang.
BACA JUGA: Nomor Urut Paslon Pilbup Tegal Diundi, Bima dan Ischak Kompak Ungkap Filosofi Masing-masing
BACA JUGA: Tak Dapat Dukungan Parpol, Mumin-Bima Daftar Pilbup Tegal ke KPU Tengah Malam
Ia berharap semoga dengan wayangan tersebut masyarakat dapat lebih mengenal sosok Bima-Mujab, baik performa maupun wawasan.
Penonton yang datang dari berbagai wilayah Kabupaten Tegal pun tampak menikmati dan antusias meski wayangan berlangsung hingga dini hari.
Sumber:
- Share:
