Tidak semua sakit sendi adalah asam urat. Jika sendi jari dan kaki bersamaan kaku pada pagi hari, maka itu adalah asam urat.
Spesialis Ortopedi RSUD Haji Makassar, dr Helmiyadi Kuswardhana, M Kes, SpOT menjelaskan, saat kaki dan jari bersamaan kaku pada pagi hari, beberapa bagian akan terpengaruh. Asam urat akan mempengaruhi lutut, tulang belakang leher, siku, pergelangan kaki, dan bahu.
Sementara itu, untuk sakit sendi biasanya hanya satu hal dipengaruhi. Misalnya, kaku kaki kiri atau hanya kanan saja. Tetapi, meskipun sudah ada tanda kaku bersamaan, tidak bisa langsung ditegaskan itu asam urat. Untuk pemeriksaan lebih pasti, harus dengan pemeriksaan lab dan x-ray.
“Intinya tidak semua sakit sendi langsung didiagnosa asam urat,” tegas dokter yang juga tugas di RSUD Salewangang Maros itu kepada FAJAR, Rabu, 12 Agustus.
Spesialis Ortopedi RS Awal Bros, Dr dr Muhammad Sakti SpOT(K) menyampaikan, nyeri persendian bila tidak ada benturan atau trauma, infeksi atau tumor, itu bisa asam urat. Asam urat terjadi karena gangguan dalam metabolisme purin.
“Purin yang kita makan atau terdapat dalam tubuh sehingga terjadi peningkatan asam urat yang bisa tertimbun di beberapa tempat misalnya ginjal atau paling sering di persendian yang menyebabkan nyeri,” jelasnya.
Untuk penanganan, harus dipastikan terlebih dulu nyeri tersebut apa penyebabnya. Misalnya pemeriksa fisik dan laboratorium. Penyebab asam urat masih didasari dari gaya hidup.
Utamanya dari konsumsi sehari-hari, khususnya kandungan purin yang tinggi. Spesialis Ortopedi RSUD Haji Makassar, dr Helmiyadi Kuswardhana, M Kes, SpOT menjelaskan, penyebab asam urat yang dominan dari penyakit sendi biasanya karena makanan.
“Terutama yang gemar konsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi,” katanya.
Makan tersebut seperti daging merah dan jeroan hewan. Selain itu, beberapa jenis hidangan laut diantaranya, teri, sarden, kerang, atau tuna. “Tetapi bisa juga karena faktor keturunan. Seperti keluarga ada yang mengidap asam urat,” ucapnya.
Selain itu, sering minum minuman beralkohol dan tinggi gula. Juga sering mengonsumsi obat aspirin dan kemoterapi jangka panjang. Bisa juga karena sakit sendi bawaan. Tetapi mesti dikonsultasikan dengan dokter ahli Ortopedi dan Traumatologi. (sal/dni/zul)