Krisis Memperburuk Ketimpangan Gender, Wali Kota Tegal Dedy Yon: Perlu Upaya Konkret Menjaga Perempuan

Rabu 12-08-2020,19:37 WIB

Kondisi krisis diketahui selalu memperburuk ketimpangan gender. Karenanya, diperlukan langkah-langkah khusus dan konkret untuk menjaga perempuan dalam perang melawan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini.

Itu disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Optimalisasi Pemberdayaan Perempuan Dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian Keluarga di Massa Pandemik Covid-19, Rabu (12/8). Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi ST MM, Sekretaris Daerah Kota Tegal Dr Drs Johardi MM dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo SIK yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Menurut wali kota Tegal, Berdasarkan data BPS pada 2019, sebanyak 131 juta jiwa atau hampir setengah dari populasi penduduk Indonesia adalah perempuan. Data ini menggambarkan perempuan merupakan penyumbang setengah dari kekuatan sumber daya manusia bangsa ini.

“Perempuan memiliki kekuatan untuk memerangi Covid-19. Mereka merekalah yang paling mengerti kesulitan-kesulitan yang dialami dalam keluarga akibat pandemi," ujarnya.

Dedy Yon juga menilai perempuan mampu berpikir cepat dan bergerak dengan kekuatannya. Sehingga, tidak membiarkan situasi dalam keluarga dipenuhi kepanikan dan keterpurukan dalam masa pandemi.

Pada kesempatan itu, Dedy Yon meminta dukungan dan kerja sama dari semua pihak untuk membantu dalam memberdayakan perempuan dan memenuhi hak-hak anak menghadapi pandemi ini.

"Mari bersama-sama kita tunjukkan rasa kemanusiaan dan semangat gotong royong yang tidak akan terkalahkan oleh apapun. Tetap berpikir positif dan semangat, semoga wabah Covid-19 segera berlalu," tandasnya. 

Dedy Yon menambahkan, dirinya mengapresiasi para pelaku UMKM khususnya kaum perempuan. Sebab sebagian besar UMKM yang memproduksi hand sanitizer dan masker dimiliki dan dikelola kaum perempuan. 

"Data tersebut menunjukkan perempuan bukan hanya kelompok terdampak besar wabah ini, tapi juga memiliki peran besar dalam melawan Covid-19," pungkasnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tegal Mohamad Afin SIP MSI mengatakan, kegiatan yang digelar kali ini merupakan upaya untuk meminimalisasi dan mitigasi dampak terhadap ekonomi keluarga dan
UMKM.

"Sedangkan tujuan dan pelaksanaan kegiatan tersebut antara lain mendorong peran perempuan di dalam pertumbuhan ekonomi keluarga dan meningkatkan kemampuan UMKM untuk dapat berkembang, mendorong pengoptimalan bisnis dan penjualan berbasis digital dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi penyelenggara kegiatan ekonomi di masyarakat guna memutus mata rantai penularan Covid-19," ujarnya. (muj/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait