Adanya pandemi Covid-19 memaksa sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan. Remote learning adalah kenormalan baru saat ini, di mana proses belajar mengajar sangat bergantung dengan adanya fasilitas pendukung seperti smartphone, paket data dan sinyal internet.
Beberapa waktu yang lalu beredar kabar ada salah satu siswa bernama Dzul Faqor, murid SMPN 2 Tirto Pekalongan yang memaksakan diri berangkat ke sekolah, dikarenakan tidak memiliki smartphone untuk mengikuti proses belajar secara online.
Manager Branch Pekalongan Iqbal Soeriawinata yang mengetahui kabar tersebut merasa terpanggil untuk memberikan bantuan.
"Hari ini, kami datang ke SMPN 2 Tirto untuk memberikan smartphone, perdana dan paket data, agar Dzul bisa belajar dari rumah seperti yang lainnya. Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Telkomsel kepada pendidikan di Indonesia dan khususnya di wilayah pantura,” terang Iqbal.
Dalam kesempatan yang sama, Dzul juga mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel atas bantuan Smartphone dan paket data yang akan mempermudah dirinya untuk bisa mengikuti proses belajar mengajar dari rumah.
Untuk diketahui, saat ini Telkomsel telah meluncurkan paket ilmupedia E-Learning Session. Paket yang menawarkan kuota sebesar 10 GB dengan harga Rp10, yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar untuk mengakses 10 platform belajar daring (edutech), situs e-learning dari sekira 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia, serta berbagai situs penyedia materi belajar lainnya untuk berbagai tingkat pendidikan. (ima)