Praktik rentenir masih saja terjadi di kalangan pelaku usaha. Karenanya, intitusi pembiayaan diminta agar lebih masif turun ke bawah.
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi mengatakan selaku intitusi pembiayaan yang secara khusus bergerak di sektor UMKM harus lebih massif turun ke bawah dari pintu ke pintu. Itu dilakukan untuk menjamin kelangsungan hidup UMKM serta menanggulangi maraknya parkatik rentenir.
"Atau melalui kegiatan ke masyarakat untuk mensosialisasikan pembiayaan modal usaha bagi pelaku UMKM," katanya.
Menurut Jumadi, permasalahan rentenir yang tumbuh subur kata disebabkan mereka sangat memudahkan para pelaku UMKM. Sehingga pelaku usaha mendapat dana pembiayaan dengan mudah dan cepat.
"Itulah yang harus juga dilakukan oleh PNM untuk memutus keberadaan rentenir. Tidak ada cara lain selain mempermudah dan mempersingkat pelaku UMKM dalam mendapatkan pembiayaan agar tidak beralih ke renteni,” pungkasnya. (muj/zul)