Pengeroyokan yang merenggut nyawa Rio Pambudi Wicaksono (25) oleh tetangganya, akhirnya diungkap Polsekta IB I. Dua bersaudara Oka Candra Dinata (28) dan Rizky Ananda (22), berhasil diringkus di daerah Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Rabu (22/7), sekitar pukul 01.00 WIB.
Sebelumnya, kedua warga Griya Macan Lindungan, Blok J-3, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB I itu mengaku sempat kabur ke Kota Lubuklinggau. “Pelaku yang bersaudara ini, kami amankan di Banyuasin, dengan barang bukti sebilah pisau untuk menusuk korban,” ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji SIK, didampingi Kapolsekta IB I Kompol Yenni Diarty SIK, dan Kanit Reskrim Iptu Ginting SH, kemarin (22/7).
Dari informasi yang beredar, pelakunya tak hanya dua bersaudara itu saja. Tapi orang tua (ortu) kedua tersangka diduga ikut terlibat.
Ditanya demikian, Anom menegaskan, tersangka Oka yang menusuk rusuk kiri korban. sedangkan tersangka Risky memukul dan menendang, setelah korban jatuh ditusuk.
“Kedua orang tuanya masih saksi, masih didalami untuk keterlibatannya,” katanya, di Mapolsekta IB I.
Lanjut Anom, pihaknya sudah mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi–saksi. Serta melihat video yang viral di media sosial. Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 170 ayat 3 KUHP.
“Diduga antara korban dan tersangka ini sering terjadi cekcok mulut, dan juga ribut perselisihan antartetangga. Kami imbau seluruh warga Palembang untuk bisa menahan diri, menjaga emosi dan bisa hidup bertoleransi sesama tetangga," imbuhnya.
Tersangka Rizky mengaku, Minggu (19/7) pagi itu korban sedang menghidupkan sepeda motornya. Kakaknya, Oka sedang berdiri di depan rumah. Lalu saling lihat dan saling tantang. Terjadilah perkelahian.
"Kato korban, majulah kamu sikok-sikok. Korban ini biso bela diri,aku liat kakak aku berkelahi dengan korban, jadi aku ikut bantu," ujar Rizky.
Rizky membantah omongan, bahwa antara keluarganya dengan korban sering ribut. "Itu hanya Isu, tidak pernah ada ribut keluarga kami dengan keluarga korban," klaimnya.
Rizky juga membantah telah menyiapkan senjata tajam seperti yang viral di video saat kejadian perkelahian tersebut. "Video itu editan," cetusnya dengan nada tinggi. (wly/zul/air)