“Ada apa dengan cara kerja intelijen di Polda Kalimantan Barat sehingga mereka tidak bisa mendeteksi kemunculan seorang buronan kakap di wilayah tugasnya?” heran Neta.
Atas alasaan itu, Menko Polhukam harus mendesak Mabes Polri agar memberikan penjelasan secara transparan tentang aksi pengawalan Brigjen Prasetijo Utomo kepada Djoko.
Kenapa pula kapolda Kalimantan Barat membiarkan serta tidak menangkap buronan kakap yang sudah buron selama 11 tahun tersebut. (pojoksatu/ima)