Tersangka RS mengaku tidak mengetahui jika uang yang digunakan untuk membayar wanita tersebut itu palsu.
“Saya enggak tahu kalau itu uang palsu. Uang itu diberi sama teman,” kata RS, Selasa.
Tersangka juga mengaku saat itu hanya memesan seorang wanita untuk diajak 'ngamar' di hotel.
“Saya cuma pesan satu wanita lewat aplikasi online, bayaran Rp850.000,” kata pria yang sudah berkeluarga ini. (dhe/pojoksatu/ima)