Chelsea vs Norwich City, Fokus The Blues!

Selasa 14-07-2020,09:20 WIB

Posisi di klasemen Premier League terjadi perubahan besar. Chelsea yang hampir sepanjang liga bergulir selalu berada di posisi tiga masih rentan untuk disalip. Beruntung, Leicester City yang berambisi bisa mengambil alih posisi Chelsea kalah 4-1 melawan AFC Bournemouth,

Hasil ini membuat perebutan tiga besar masih memanas dalam tiga laga tersisa. Chelsea berpeluang kembali mengukuhkan posisi tiga besar asal bisa meraih poin penuh menghadapai tim juru kunci, Norwich City di Stamford Bridge, Rabu (15/7) dini hari WIB.

Dalam lima pertemuan terakhirnya, raihan Chelsea tak terlalu buruk. Dua kali imbang dan tiga kali mengantongi kemenangan. Dengan modal itu, mereka diyakini akan tampil lebih superior ketimbang tim tamu.

Jika menang, ada harapan The Blues bisa mengukuhkan posisi zona Liga Champions. Namun, itu bukan berarti skuad Frank Lampard bisa tersenyum manis. Pasalnya, inkonsistensi mereka masih terus berlanjut. Ya, Chelsea baru saja dihajar tuan rumah Sheffield United 0-3.

Bagi The Blues, yang sebelumnya berturut-turut memukul Watford 3-0 dan menjinakkan Crystal Palace 3-2, hasil tersebut jelas sangat mengecewakan. Apalagi dalam tiga matchweek tersisa, lawan Chelsea berikutnya adalah tim besar dan pengincar tiket Liga Europe. Masing-masing Manchester United (20/7), Liverpool (23/7) dan Wolverhampton (26/7).

Di sisi lain, kondisi Norwich tengah terancam. Jika kalah, sudah dipastikan mereka terdegradasi setelah hanya satu musim di Premier League. Norwich menjadi tim pertama terlempar ke Divisi Championship jika melempem di Stamford Bridge.

Namun, bagi pelatih Chelsae Frank Lampard problem tiket zona Liga Champions bukan focus utamanya. Urusan yang paling urgent adalaah memperbaiki lini pertahanan. Hingga matchweek ke-35, jala gawang Chlelsea kebobolan 49 gol. Hal ini yang menjadi perhatian khusus Super Frenkie-julukan Frank Lampard.

"Memang masalah pertahanan menjadi problem kami. Kami seharusnya fokus pada pertandingan bukan pada capaian yang lain,” katanya.

Dalam urusan defensif, Lampard belum keluar dari koridor empat beknya. Peran Marcos Alonso, Antonio Rudiger, Andreas Christensen dan Cesar Azpilicueta selalu menjadi starter di semua laga The Blues.

“”Saya senang konsisten dalam [formasi] empat bek, dua bek, atau tiga bek, apa pun namanya," kata Lampard.

Saat Chelsea masih diasuh Antonio Conte. Rotasi bek selalu menjadi perbincangan. Formasi tiga bek yang Conte aplikasikan di Chelsea adalah 3-4-2-1 dengan dua wide forward (biasanya Eden Hazard di kiri dan Pedro Rodríguez dikanan) dan satu ujung tombak (biasanya Diego Costa).

Namun, inti dari kekuatan Chelsea adalah memainkan sistem tiga bek ada pada wing-back mereka. Posisi ini menjadikan Victor Moses (wing back kanan) dan Marcos Alonso (wing back kiri) selalu menjadi pilar serangan.

Pengambilan posisi menjadi kunci pertama, di mana saat bertahan, mereka akan turun dan membentuk formasi 5-4-1. Tak ayal, usaha ini membuahkan hasil dengan merebut trofi musim 2016-2017. (fin/zul/tgr)

Tags :
Kategori :

Terkait