Penghargaan Golden Boot (pencetak gol terbanyak) memang prestisius. Musim ini, Mohammad Salah juga ingin mengulang kisah suksesnya jadi top scorer Premier League 2017-2018 (32 gol).
Dua musim terakhir, striker Liverpool selalu mencetak lebih dari 20 gol tiap musimnya. Musim lalu, ia menang bersama Sadio Mane dan Aubameyang dalam perburuan Golden Boot setelah sama-sama mencetak 21 gol.
Nah, akankah musim ini Mo Salah mampu meneruskan tren golden boot-nya di Premier League? Tak perlu menanti Premier League yang akan berakhir empat laga lagi. Kabar terbaru, Mo Salah memang tengah naik daun.
Ia baru saja didapuk sebagai pemain keempat dalam sejarah yang sukses mengoleksi 100 kali keterlibatan dalam gol di Liga Premier. Dengan catatan, 73 sontekan berbuah gol dan 27 assist dari 104 caps-nya bersama The Reds.
Sayangnya, rekor itu tak sebanding dengan perolehannya musim ini. Ia hanya mampu menorehkan 19 gol/30 caps. Salah berada di posisi empat pencetak gol terbanyak dibawah bomber Southampton, Danny Ings (19 gol/34 caps ) yang lebih banyak turun sebagai starter.
Jamie Vardy yang telah tiga musim puasa gelar membuka peluang mendapatkannya kembali musim ini. Ujung tombak Leicester City itu masih kukuh di urutan pertama Golden Boot dengan raihan 22 gol dari 31 penampilannya.
Nama Pierre-Emerick Aubameyang menjadi bayang-bayangnya. Pemain Arsenal itu sukses merengsek ke posisi kedua dengan koleksi 20 gol-nya.
Nanti malam, Salah berpeluang menjadi hero juara bertahan Premier League saat berlaga ke kandang Burnley, nanti malam WIB. (Mola TV, Mola Polytron Streaming, pukul 21.00).
Hanya selisih tiga gol dengan Vardy, Pangeran Mesir-julukan Salah-memang getol mengejar koleksinya. Jika ia bisa menorehkan hattrick, hasil malam nanti sudah mengkudeta posisi Vardy dari puncak klasemen.
Itu terlihat saat menjadi man of the match dalam laga melawan Brighton, Kamis (9/7) lalu. Dua golnya menjadi penentu victory The Reds. Kedua gol Salah terjadi masing-masing pada menit ke-6 dan 76. Dua gol tersebut sudah makin menebalkan koleksi gol bomber Mesir itu di City.
Salah sudah mendulang 94 gol dalam 148 penampilannya di semua ajang bersama Liverpool selama tiga musim. ”Salah masih lapar, Ia takkan pernah berhenti melakukannya,’’ ujar Kiper The Reds, Allison Becker seperti yang dikutip Liverpool Echo, kemarin.
Kendati demikian, Becker mengakui keganasan Liverpool tidak hanya datang lewat kaki Mo Salah. Lewat Sadio Mane (79) dan Roberto Firmino (77), jika ditotal torehan trio Merseyside itu menjadi 250 gol.
Apapun itu, semua bisa berubah. Liverpool masih memiliki empat laga tersisa di ajang Premier League. Pada akhir pekan nanti, mereka bakalan bertemu dengan Burnley di Anfield.
"Apapun itu, lini depan kami mengoleksia 250 gol. Itu fantastis bukan. Bayangkan di mana saya akan berada jika anak-anak ini tidak bermain untuk saya. Wow. Situasinya bisa minus 250 gol!" tutup Pelatih Liverpool, Klopp. (fin/zul/tgr)