Naiknya harga emas dunia di tengah pandemi Covid-19 diperkirakan akan menyeret harga emas di Tanah Air. Misalkan, harga emas PT Aneka Tambang (Persero) bisa tembus hingga Rp1 juta per gram dalam waktu tidak lama lagi.
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam pada Rabu (8/7) berada di Rp934.000. Harga emas Antam ini sama dengan harga Selasa (7/7).
Melonjaknya harga emas global akibat kekhawatiran investor terhadap kasus positif virus corona yang terus meningkat setipa harinya, sehingga memindahkan asetnya dengan yang risiko yang lebih rendah, yakni emas.
Selain itu, nilai tukar Rupiah juga akan masih melemah karena sentimen negatif pada pasar keuangan domestik akibat berkepanjangan kasus Covid-19. "Harga emas Antam sangat memungkin haranya di atas Rp1 juta per gram," kata Analis Asia Valbury Futures, Lukman Leong, kemarin (8/7).
Berdasarkan data pemerintah jumlah kasus positif Covid-19 saat ini telah mencapai 68.079 kasus. Sementara jumlah yang sembuh dinyatakan sebanyak 31.585 orang dan yang meninggal dunia ada 3.359 orang. Sedangkan secara global sudah tembus lebih dari 10 juta kasus positif corona.
Meski demikian, lanjut dia, masih ada sebagian yang masih menanamkan dananya di aset yang berisiko seperti saham. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua investor khawatir atas Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
"Investor menanamkan dananya terpecah. Keyakinan investor pada investasi saham karena keyakinan terjadi pemulihan ekonomi," ucapnya.
Senada, Analis Ariston Tjendra memperkirakan peluang harga emas bisa tembus di angka Rp1 juta per gram bisa saja terjadi pada pekan ini atau pekan depan. "Ya, peluang masih terbuka (ke harga Rp1 juta per gram). Ini disebabkan kekhawatirkan Covid-19 yang masih tinggi," pungkasnya. (din/zul/fin)