Menyikapi aksi pembakaran bendera di Jakarta, jajaran DPC PDIP Kota Tegal segera melakukan sinergitas internal partai. Seluruh unsur barisan menyatakan siap siaga menunggu komando dari DPP.
Ketua DPC PDIP Kota Tegal Edy Soeripno menyikapi tragedi aksi demo sekelompok ormas dengan membakar bendera partai yang terjadi di depan Gedung DPR/MPR RI, dengan bergerak cepat melakukan Sinergitas Otot Partai. Dirinya langsung memberikan instruksi kepada segenap jajaran kader struktural hingga elemen partai lainnya.
"Selanjutnya, kami langsung menyebarkan pesan berantai WhatsApp untuk diteruskan kepada tiap kader dan grup Whatsapp PDI Perjuangan Kota Tegal. Karena gerak cepat satu komando harus dilakukan dan ini turut menyangkut harga diri dan martabat partai,” katanya.
Selain itu, kata pria yang akrab disapa Uyip itu, dirinya dibantu oleh pengurus DPC lainnya aktif menghubungi tiap koordinator wilayah secara berkelanjutan. Semua jajaran diminta untuk sementara menjaga wilayah masing- masing mempersiapkan diri menunggu satu komando apa perintah ketua umum.
"Kita tegak lurus terhadap perintah ketua umum, segala barisan baik tingkat PAC, Ranting dan Anak Ranting siap tunggu apa perintah ketua umum, siaap!!," tegasnya.
Mas Uyip menambahkan, sebagai keluarga besar PDI Perjuangan mengajak jajaran untuk merapatkan barisan. Sebagai pertanda melawan mereka yang sudah melukai, sudah menginjak harkat dan martabat partai.
"Saat ini yang terpenting rapatkan barisan, sudah jelas ada upaya provokasi yang akan membenturkan PDI Perjuangan. Kami minta tunggu intruksi pimpinan partai, satu komando Ibu Megawati Soekarnoputri, beliau anak sang proklamator pendiri dan penggagas Pancasila," pungkasnya. (muj/ima)